Penulis: Abdul Aziz – UNJ
Perayaan Natal merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Kristiani. Momen ini sering dikaitkan dengan kegiatan seperti menghias pohon cemara, pertukaran kado, dan penyajian hidangan lezat. Namun sunners tahu ngga sih? Ada beberapa negara memiliki tradisi Natal khusus yang mengandung makna mendalam, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya:
Perayaan unik Hari Natal yang pertama muncul di Pulau Newfoundland, Kanada, di mana seperti Indonesia yang mengunjungi beberapa saudara saat Lebaran, di Newfoundland, tradisi Mummering dilakukan saat Natal tiba. Warga merayakan Natal dengan mengunjungi rumah tetangga dan saudara, tetapi dengan menyamar menggunakan kostum unik. Jika seseorang terdeteksi, mereka harus membelanjakan tuan rumah saat makan malam tiba, dan sebaliknya.
Di Austria, diceritakan tentang tokoh St. Nicholas yang didampingi oleh Krampus, rekan jahatnya. Krampus, sebagai penjaga jahat, membantu St. Nicholas dalam menghukum anak nakal pada malam sebelum Natal. Menurut Wanderlust, pada malam tersebut, banyak pria yang mengemban peran Krampus dengan berkeliaran di jalanan, memakai kostum, serta membawa rantai dan keranjang untuk menculik anak-anak nakal. Tradisi ini bertujuan untuk menjamin bahwa anak-anak tetap berada di dalam rumah pada malam Natal.
Di Jepang, perbedaan dalam mempersiapkan hidangan perayaan Natal terlihat ketika mereka lebih memilih tradisi khas mereka, yaitu menyajikan makanan cepat saji seperti ayam goreng pada malam perayaan Natal. Meski sederhana, tradisi ini telah berlangsung lama, dengan orang-orang memesan makanan tersebut sebelum perayaan dan bersedia mengantri berjam-jam lamanya.
Ketika Anda berkunjung ke Venezuela selama Natal, warga di sana biasanya mengenakan sepatu roda saat menghadiri Misa di gereja. Beberapa bahkan berdandan sebagai Santa Klaus dan tetap menggunakan sepatu roda. Pihak keamanan di sana cenderung menutup jalan hingga malam guna memastikan kelancaran perayaan Natal.
Di Indonesia, ketika natalan memiliki tradisi yang tak kalah unik, seperti Barapen yang sudah berlangsung ratusan tahun. Awalnya, sepasang suami istri kebingungan saat akan memasak karena tidak memiliki peralatan. Barapen merupakan tradisi khas Papua di mana batu dibakar untuk memasak sayur dan daging babi, lalu dimakan bersama warga sekitar. Ini menjadi salah satu keunikan nusantara, terutama bagi warga Papua.
Nah, begitulah tradisi Natal di dunia dari berbagai belahan negara. Menjelang Hari Raya Natalan yang jatuh tanggal 25 Desember nanti, apa saja yang sudah kalian persiapkan?
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.