Overthinking adalah kebiasaan berpikir terlalu banyak atau terlalu lama tentang sesuatu, sehingga menimbulkan stres, kecemasan, atau ketakutan. Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik, serta menghambat produktivitas dan kreativitas.
Pusing karena banyak pikiran? Pict by canva.com
Mengapa kita bisa sering mengalami banyak pikiran? Ada beberapa faktor yang dapat memicu overthinking, seperti:
Orang tua yang terlalu kritis, menuntut, atau tidak memberikan dukungan emosional dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang punya banyak pikiran. Mereka merasa tidak percaya diri, takut gagal, atau ingin menyenangkan orang lain.
Beberapa kondisi psikologis, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif, atau gangguan stres pasca-trauma, dapat menyebabkan kondisi ini. Orang-orang dengan kondisi ini cenderung memiliki pikiran negatif, khawatir, atau takut secara berlebihan.
Situasi hidup yang sulit, seperti masalah keuangan, pekerjaan, hubungan, atau kesehatan, dapat membuat seseorang kebanyakan pikiran. Mereka merasa tidak mampu mengatasi masalah, tidak memiliki pilihan, atau tidak memiliki kontrol atas hidup mereka.
Bagaimana mengatasi overthinking? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghentikannya, seperti:
Langkah pertama adalah menyadari dan mengakui bahwa kita sedang kebanyakan pikiran. Kita dapat menulis pikiran-pikiran yang mengganggu kita, dan mengevaluasi apakah mereka rasional, logis, atau bermanfaat.
Langkah kedua adalah mengganti pikiran negatif dengan positif. Kita dapat mencari bukti yang mendukung atau menyangkal pikiran kita, dan mencari sisi baik dari setiap situasi. Kita juga dapat mengucapkan afirmasi positif, seperti “Saya bisa”, “Saya berharga”, atau “Saya berbakat”.
Langkah ketiga adalah melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berolahraga, bermeditasi, bermain musik, membaca buku, atau menonton film. Aktivitas ini dapat membantu kita melepaskan stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan.
Langkah keempat adalah mencari bantuan profesional jika overthinking sudah mengganggu fungsi sehari-hari, menyebabkan depresi, kecemasan, atau gangguan lain, atau tidak dapat diatasi sendiri. Kita dapat berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, atau konselor yang dapat memberikan terapi, obat, atau saran yang sesuai.
Yuk mulai love yourself, pict by canva.com
Untuk menutup bacaan ini, coba deh kamu dengerin satu audio podcast berikut ini! Semoga obrolan podcast bangku remaja bikin kamu makin paham tentang overthinking ya!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.