Penulis: Olivia Elena Hakim
Bagi mahasiswa teknik biomedis semester akhir ini, tantangan adalah bagian dari perjalanan. Saat ini, ia tidak hanya sibuk menyelesaikan skripsinya, tetapi juga menjalani magang di Singapura, sebuah pencapaian yang luar biasa. Yuk kenalan sama Kak Nur Mutmainnah Rahim, yang dikenal di dunia sosmed sebagai @inna_mutmainnah25!
Masuk ITB memang tak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Menurutnya, kunci suksesnya adalah persiapan dan pemahaman bahwa persaingan adalah bagian dari proses. “Sebenarnya masuk kampus apa pun itu, sama-sama harus punya bekal masing-masing; dan yang membedakan adalah saingannya. Karena kebetulan rata-rata yang daftar di ITB itu banyak dari jebolan sekolah keren, makanya perlu nyiapin bekal yang ekstra juga. Jadi jangan orientasi ke kampusnya aja tapi lihat saingannya,” ungkapnya. Ini adalah pengingat bahwa untuk mencapai kampus impian, kita harus melihat lebih dari sekadar namanya, tetapi juga memahami siapa pesaing kita.
Untuk remaja yang bercita-cita masuk ITB, dia menyarankan untuk belajar dengan sungguh-sungguh. “Aku belajar sampai tidak ada pertanyaan lagi yang tersisa di kepalaku,” ungkapnya. Pendekatan ini membantunya memahami setiap materi dengan mendalam, dari dasar hingga aplikasinya. “Misalnya belajar soal trigonometri, aku selalu buat list pertanyaan di kepalaku: Apa itu trigonometri? Kenapa rumusnya gitu? Dipakai buat apa? Pokoknya aku tanya-tanya terus sampai aku benar-benar paham materi itu.”
Mengenai bagaimana ia membagi waktu antara kuliah dan side hustle, mahasiswa ini menyarankan penggunaan spreadsheet untuk mengatur waktu secara efisien. Ia juga memilih side hustle yang benar-benar menarik baginya sehingga tidak terasa seperti beban. “Aku pernah magang sambil kuliah tingkat 3, tapi karena aku menikmati kuliah dan magang, jadi semuanya terasa ringan,” jelasnya.
Jurusan Teknik Biomedis adalah program studi yang mempelajari bagaimana teknologi elektronik digunakan dalam dunia medis. Pict by unsplash.com
Menurut website resmi ITB, jurusan Teknik Biomedis adalah program studi yang mempelajari bagaimana teknologi elektronik digunakan dalam dunia medis. Mereka belajar cara merawat, mengukur, dan mengkalibrasi alat-alat medis di rumah sakit. Selain itu, mereka juga belajar untuk membantu dalam memilih, menguji, dan merawat alat-alat kesehatan. Jurusan ini menggabungkan ilmu biologi, kedokteran, dan teknik untuk mencari solusi yang tepat dalam pelayanan kesehatan. Mereka juga belajar untuk mengembangkan perangkat medis baru dan mencari inovasi dalam bidang biomedis. Dengan belajar di jurusan ini, mereka diharapkan dapat menjadi ahli dalam mengembangkan teknologi medis yang baru dan inovatif.
Ketertarikan dalam industri konten bagi mahasiswa ini bermula dari dorongan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Awalnya ia tidak yakin dan merasa kurang percaya diri, namun permintaan dari adik kelas untuk membuat video tips membuatnya terbiasa dan mulai menemukan kepuasan dalam berbagi. “Awalnya iseng, tapi lama-lama aku merasa nyaman dan bahagia karena bisa memberi inspirasi dan motivasi kepada orang lain,” katanya.
Pengalaman paling berkesan dalam perjalanannya sebagai content creator adalah ketika videonya pertama kali FYP dan mendapat banyak respons DM positif. “Mereka bilang ngefans dan termotivasi, itu membuatku sangat senang,” katanya.
Bagi yang baru ingin memulai sebagai content creator, ia menekankan pentingnya membuat konten berdasarkan pengalaman dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. “Manfaatkan setiap kesempatan. Jadi buat yang baru mulai, mungkin boleh liat chance dan faktor x (privilege) yang kalian punya. Contoh: Kalian pengen buat konten kuliah di luar negeri tapi kalian nggak pernah, pasti orang nggak bakalan tertarik dan researchnya berat. Beda lagi nih kalian udah pernah kerja/kuliah di luar negeri, terus kalian share jadi konten pasti orang lebih tertarik buat dengar, hehe.”
Cek yuk konten-konten kak Inna di sini
Nur Mutmainnah Rahim, mahasiswi Teknik Biomedis ITB yang juga menginspirasi sebagai content creator.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.