Majalah Sunday

Sunday SELF-LOVE Series #2


Cerita Soal Memaafkan. Self-love atau mencintai diri sendiri merupakan sebuah tindakan yang bisa kita lakukan untuk menghargai dan mensyukuri atas apa yang kita miliki sekarang. Tentunya untuk mencapai sebuah tujuan pasti memerlukan sebuah proses, tak terkecuali untuk self-love itu sendiri. Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa tahapan pertama yang bisa kita lakukan untuk mencapai tindakan mencintai diri sendiri yaitu dengan cara memaafkan masa lalu. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tahapan selanjutnya, yaitu self-acceptance atau menerima diri sendiri.

Eh, kamu gendutan ya?”

“Ih, kok jerawat kamu makin banyak, sih?!”

“Kamu jelek deh kalau pake rok itu”

“Selera musikmu nggak banget deh”

Kalimat-kalimat semacam itu pasti sudah tidak asing lagi terdengar di teling kita. Ironisnya, kerap kali kalimat-kalimat seperti itu dilontarkan oleh orang terdekat kita. Tak bisa disangkal, kalimat seperti itu memang terasa sangat menyakitkan dan sering kali hal tersebut membuat kita menjadi seseorang yang kurang memiliki kepercayaan diri dan lebih cenderung untuk menutup diri dari duni luar. Kalimat seperti itu akan terus ada sampai kapan pun. Bahkan ketika kita merasa tidak ada yang salah dengan diri kita sendiri, hal seperti itu akan tetap terus muncul. Namun yang perlu diketahui adalah seperi apapun bodyshape yang kamu miliki, seperti apapun selera musik dan fashionmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri. Lakukanlah sesuatu yang kamu suka dan memberimu kebahagiaan.

Be bold, be you.

Penting untuk kita tanamkan bahwa semua manusia berharga and everyone has their own beauty. Manusia diciptakan dengan berbagai macam keunikan. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan, tapi ingatlah, bahwa setiap kekurangan pasti ada kelebihan. Bahkan kita bisa menjadikan kekurangan tersebut menjadi kelebihan jika kita percaya pada diri kita sendiri. Hargailah setiap bagian yang ada pada dirimu, terimalah semua kelebihan serta kekuranganmu.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantumu belajar meneima dirimu sendiri, yaitu Cerita Soal Memaafkan:

Ketahui kelebihan yang kamu miliki

Buatlah catatan mengenai kelebihan yang kamu miliki. Tulislah daftar ini dengan jujur. Kamu bisa menuliskan semuanya, termasuk hal-hal kecil yang kamu anggap sebagai kelebihanmu.

Ketahui kekurangan yang kamu miliki

Setelah itu, tulislah hal-hal yang menurutmu adalah kekurangan dirimu. Hal ini akan membuatmu lebih mengenal dirimu sendiri dan dengan begitu, kamu bisa memperbaiki kekurangan tersebut.

Buatlah grateful list

Buatlah daftar mengenai hal-hal yang kamu syukuri tiap harinya, baik yang terjadi pada dirimu maupun pada lingkungan sekitarmu.

 

S adalah seorang siswi SMA yang terletak di Jakarta Barat. Pada saat baru pertama masuk sekolah, S bisa disebut sebagai ‘idola’ di sekolahnya. Ia mudah bergaul dan memiliki bayak teman. Ia juga sering mengikuti lomba dan bergabung dalam organisasi. Selain karena memang pintar, S juga memiliki paras yang cantik serta tubuh yang ideal. Hal tersebut makin membuatnya disukai banyak teman, tidak ada seseorang yang tidak ingin menjadi temannya.

Namun hal tersebut ternyata tidak berlangsung selamanya. Menjelang kenaikan kelas 3, terjadi banyak perubahan pada S, wajahnya yang semula mulus kini berubah dan dipenuhi oleh jerawat, tubuhnya yang semula ideal, kini makin bertambah bobotnya seiring dengan berjalannya waktu. S sempat stres dan marah dengan keadaan ini karena hal tersebut membuatnya kehilangan beberapa teman. S yang semula memiliki banyak teman kini berubah menjadi penyendiri. Ia sedih karena teman-temannya yang semula baik dan selalu bersamanya kini satu persatu malah berubah dan kerap kali menyindir-nyindir dirinya. S sudah mencoba berbagai cara agar ia kembali seperti dulu, tapi usaha tesebut tidak memberikan banyak perubahan.

Young depressed woman sitting on sofa and holding head Free Vector

Hingga suatu saat, S menyadari satu hal. Selama ini ia terlalu keras pada dirinya dan terlalu menginginkan dirinya yang dahulu kembali sampai lupa bahwa dirinya yang sekarang pun sama berharganya dengan dirinya yang dulu. Pelan-pelan S belajar untuk menerima segala sesuatu yang terjadi pada dirinya. Meskipun fisiknya yang sekarang berbeda dengan yang sebelumnya, hal tersebut tidak menjadikan S menjadi kurang, ia tetaplah S yang cantik dan pintar. Hingga sampai detik ini S masih terus belajar untuk mengontrol emosinya dan belajar untuk lebih menerima dirinya sendiri dan mencintai dirinya sendiri, dan hal tersebut membawa kebahagiaan bagi S karena ia sudah menerima dan menyayangi dirinya sebagaimana adanya.

Nah, kemarin kita sudah membahas dan mengetahui tahapan pertama menuju self-love adalah memaafkan masa lalu, dan hari ini kita tahu bahwa setelah memaafkan masa lalu kita harus bisa menerima diri sendiri, lalu apakah tahapan selanjutnya untuk menuju self-love? Tunggu di artikel selanjutnya, ya!

 

Oleh: Elfrida Sakti

Post Views: 1,091
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?