Nadilla Putri, Membangun Perubahan
Penulis: Kharisma Putri Nabila-ITTP
Nadilla Putri, perempuan hebat yang berasal dari Samboja Barat, kabupaten Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur telah membangun perubahan dengan aksi nyata sebagai aktivis muda. Dilla sapaan akrabnya merupakan lulusan dari SMKN 1 Samboja. Semasa sekolah Dilla sempat menjadi Duta Siswa Pendidikan Indonesia 2023, yang mengemban tanggung jawab untuk menjadi teladan bagi teman-teman sejawatnya dan menginspirasi mereka untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Penemuan Minat dan Bakat
Perjalanan pencarian minat dan bakat Dilla, tercermin dalam ketertarikannya pada berbagai kegiatan. Sejak masih bersekolah di SD, ia sudah menunjukkan ketertarikannya dengan menjadi anggota Pramuka. Meskipun fasilitas dan eksplorasi di pedesaan tempatnya sekolah terbatas, tetapi kegiatan kemah di daerah tersebut menjadi pengalaman berharga baginya. Meskipun guru menganggapnya sebagai siswa yang banyak bicara, tetapi hal ini justru membawanya pada prestasi, seperti menjadi juara kedua dalam lomba Pidato Cilik tingkat Kecamatan. Ketika melanjutkan ke jenjang MTS, ia tetap menunjukkan minatnya dalam berkompetisi, terutama dalam bidang Syarhil Qur’an dan cerdas cermat MTQ, yang berhasil membawanya meraih juara kedua dan ketiga. Saat melanjutkan ke SMK dengan jurusan OTKP (Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran), di mana komunikasi yang baik sangat diperlukan, tetapi ia harus menghadapi tantangan di tengah pandemi COVID-19 yang membuatnya tidak begitu aktif. Meskipun begitu ia masih mengikuti beberapa lomba, “Dilla tidak begitu aktif, tetapi tetap mengikuti lomba yang diadakan contohnya seperti pidato yang Alhamdulillah berhasil mendapat juara 1, dan berhasil terpilih sebagai Paskibraka Kab/Kota 2022, kemudian kembali menjadi Relawan Duta Pemuda tingkat Kab/Kota” ungkapnya.
Dilla mengungkapkan bahwa sebelumnya, ia mengalami kendala dalam mendapatkan izin dan dukungan dari orang tua untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah. Kendala ini termasuk larangan mengikuti kegiatan kemah pramuka dan larangan menjadi ketua OSIS di SMK, dengan alasan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki tujuan yang jelas. Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Melalui tekadnya, Dilla berhasil membuktikan bahwa pandangan orang tua tidak selalu mencerminkan kenyataan, dan dia terus menunjukkan kemajuan serta dedikasinya dalam setiap langkah yang diambil. Ia merasa bangga karena akhirnya, orang tuanya memberikan kepercayaan dan hak yang seharusnya didapatkannya, meskipun mungkin terjadi setelah melewati beberapa hambatan. Dilla sangat bersyukur kepada orang tuanya atas dukungan, pengalaman, dan pembelajaran yang telah diberikan, yang telah membantunya tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
Aksi Nyata Aktivis Muda
Nadilla Putri menceritakan bahwa minat dan semangatnya sebagai seorang aktivis muda tumbuh dari kesadaran akan pentingnya membantu sesama dan memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang beruntung untuk meraih kesuksesan. “Buatlah perubahan mulai dari daerah kamu sendiri, bagaimana kamu akan merubah dunia tetapi daerah kamu sendiri tidak kamu ubah, semua itu pasti tidak akan terlaksana” ungkap Dilla. Dengan tanggung jawab sebagai seorang Duta, ia sadar bahwa untuk merubah dunia, dia harus mulai dari perubahan yang dimulai dari dirinya sendiri dan lingkungannya.
Dilla semakin mengeksplor bagaimana caranya berbicara dan melatih public speaking. Ia juga mencoba untuk kembali mengeksplor diri dengan mengikuti ajang pemilihan Duta Siswa Indonesia dengan melampirkan beberapa sertifikat yang ada dan dari sinilah, Dilla mulai menemukan minat dan bakatnya yang lebih dalam. Ia terfokus pada bidang komunikasi, leadership, dan aktivisme sosial. “Dilla sendiri sangat aktif dalam proses belajar di sekolah, jujur Dilla kurang dalam akademik, sehingga Dilla dapat mengeksplor diri Dilla di bidang non akademik” tambahnya.
Baginya, menjadi seorang aktivis adalah sebuah kebanggaan ketika ia dapat memberikan manfaat dan bantuan pada orang lain di manapun ia berada. Kutipan yang menginspirasi tentang pentingnya menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain menjadi motivasi bagi Dilla untuk terus berperan aktif dalam melayani masyarakat. Meskipun lahir dan dibesarkan di desa, ia melihat bahwa fasilitas atau latar belakang bukanlah halangan untuk berbuat baik dan memberi manfaat kepada sesama. Sebagai aktivis, Dilla terlibat dalam berbagai kegiatan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, bahkan hingga tingkat provinsi dan nasional.
Fokusnya saat ini adalah menjadi Duta yang berusaha untuk mengubah dan meningkatkan kondisi di lingkungan sekitarnya. Ia juga aktif dalam menyebarkan kesadaran dan semangat kepada pemuda dan pemudi di kecamatan dan kabupaten, karena baginya, perubahan dimulai dari lingkungan tempat tinggalnya sendiri. “Tokoh inspirasi untuk perjalanan Dilla, adalah semua masyarakat, semua teman, bahkan semua orang yang sudah banyak membantu dan menaruh harapan baik kepada Dilla. Terjalin dalam masyarakat adalah hal penting bagi Dilla melakukan perubahan” tuturnya.
Harapan Untuk Pendidikan di Indonesia
Nadilla Putri mengungkapkan harapannya terhadap masa depan pendidikan di Indonesia, ia berharap bahwa pihak yang bertanggung jawab, terutama para penyedia fasilitas, dapat terus membantu dan mendukung seluruh siswa-siswi, terutama di daerah 3T (Terpencil, Terluar, dan Tertinggal) yang mungkin mengalami kesulitan namun tetap memiliki potensi untuk sukses. Melihat keberagaman suku dan budaya Indonesia, Dilla merasa bangga menjadi bagian dari negara ini, karena perbedaan tersebut justru mampu mempererat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.
Dilla menyadari bahwa setiap individu memiliki ujiannya masing-masing, ia yakin bahwa setiap orang mampu melewatinya dengan kemauan dan niat yang kuat. Ia mendorong para pelajar untuk bangga atas apa yang telah mereka dapatkan dan bangga atas kemampuan mereka sendiri dalam menghadapi segala rintangan. Dilla juga menekankan pentingnya memulai aktivitas sosial dan berorganisasi sejak dini, karena kesempatan untuk membuat perubahan tidak akan pernah terlambat. Dengan motivasi dan tekad yang kuat, ia yakin bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih segala impian, asalkan mereka bersedia untuk berubah dan berusaha. “Ayo coba mulai aktif dari sejak dini, kenali apa yang bisa kamu lakukan, cari apa yang bisa kamu cari, lakukan hal baik yang bisa kamu lakukan. Mulailah ikut bersosialisasi, mulailah ikut bergandeng dengan organisasi. Sadarlah sebelum terlambat, dan buatlah perubahan ketika semua sudah mulai berjalan, jika bukan kita siapa lagi, dan jika tidak sekarang kapan lagi” tegasnya.
Setiap orang memiliki potensi untuk mencapai impian mereka dengan tekad dan kerja keras. Melalui perubahan sikap dan tindakan positif, setiap individu dapat berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Semangat berjuang Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
