Majalah Sunday

Mudah Menyerap Emosi Orang Lain? Ini 5 Tanda Emotional Sponge

Penulis: Gita – SMKN 67
Editor: Laras Dwiaryanti – SMKN 40 Jakarta

Setiap manusia pasti punya rasa empati, karena dengan merasakan empati kepada orang lain dapat membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.  Tapi, apakah kamu tau? Memiliki rasa empati yang terlalu tinggi bisa berdampak negatif untuk diri sendiri, karena bisa membuat kamu menyerap semua emosi negatif yang ada di sekitarmu. Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa kamu sosok “Emotional Sponge”.

Quitrev menyebutkan bahwa Emotional Sponge adalah seseorang yang mudah menyerap emosi dan stres yang dialami oleh orang lain ke dalam tubuh mereka sendiri. Kepribadian ini diibaratkan seperti sponge yang mudah menyerap sesuatu.

Seseorang dengan Emotional Sponge akan mudah peka karena lebih sensitif. Mereka dapat dengan mudah merasakan nuansa emosional dari orang lain. Efek dari Emotional Sponge ini tentu sangat tidak baik dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental kamu loh, Sunners!

Dilansir dari laman Healthline dan The Healthy, kamu bisa dikatakan seorang Emotional Sponge jika memiliki tanda-tanda berikut ini.

Selalu Mencari Solusi Dari Masalah Orang Lain

Karena rasa empatinya yang tinggi membuat mereka selalu ingin membantu orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka harus bisa menemukan solusi dari permasalahan orang lain, meskipun harus berkorban waktu dan tenaga

Memprioritaskan Orang Lain

Seseorang yang mengalami Emotional Sponge merasa bertanggung jawab untuk membahagiakan orang lain. Bahkan mereka cenderung lebih memprioritaskan kebahagiaan orang lain dibandingkan dengan dirinya.

Sangat Peka Atau Intuitif

Sangat peka dan mudah mengetahui perasaan orang lain. Tanpa diberitahu secara langsung oleh orang tersebut, mereka langsung bisa merasakan emosi (entah itu perasaan sedih, bahagia, kecewa) yang sedang dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya. 

Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar yang baik tidak selamanya baik. Bagi si penyerap emosi yang mendengar cerita sulit dari orang lain akan membuatnya ikut merasakan kelelahan yang sama. Karena memiliki rasa empati yang tinggi mereka akan menguras energinya untuk mencari solusi dari setiap permasalahan.

Mudah Merasa Lelah

Menurut Erin Leonard, Ph.D, yang dikutip dari Psychology Today, kesehatan emosional memberikan pengaruh pada kestabilan tubuh. Rasa empati yang berlebihan dan tanpa kontrol juga bisa membuat lelah. Be wise, Sunners!

Apakah kamu pernah mengalami tanda-tanda seperti yang sudah disebutkan di atas? Memiliki empati memang baik. Namun, kamu harus tetap tahu batasannya. Untuk terlepas dari kondisi Emotional Sponge, kamu perlu belajar untuk menahan diri dan melepaskan rasa bertanggung jawab atas permasalahan hidup orang lain untuk melindungimu dari emosi dan energi negatif ketika mendengar permasalahan dari orang lain. 

*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 1,060
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?