Mindfulness: Melepaskan Semua Stres dan Tekanan di Sekolah
Senin pagi. Upacara bendera, dan kamu lupa bawa topi. Habis itu ujian Kimia, dan kamu masih belum paham bahannya. Teman kamu semalam ninggalin komen gak enak di IG story kamu dan gebetan pagi ini cuma nge-read WA kamu.
Sakit kepala? Jantung berdebar? Napas sesak? Tenang, kehidupan sekolah nggak harus penuh tekanan seperti ini. Sejumlah sekolah, salah satunya SMA Global Sevilla di Pulomas, sudah mulai mempraktikkan prinsip mindfulness pada para siswanya, untuk mendukung kesehatan mental yang bagus kepada para siswa. Kayak apa sih? Buat kamu yang mungkin belum dapat konsep mindfulness di sekolah, Sunday share sejumlah tips praktis yang bisa kamu lakukan sendiri kala kepanikan dan kecemasan melanda!
Ketika Terjadi ‘Krisis’ di Sekolah:
Metode Snowglobe
Untuk melakukan metode ini, kamu perlu sebuah snowglobe. Nggak punya? Masukkan sesendok glitter ke dalam botol air, dan tutup rapat. Jadi deh!
-Kocok snowglobe kamu dan perhatikan butir glitternya yang jatuh perlahan
-Atur napas kamu seirama dengan jatuhnya butiran tersebu
-Rasakan napasmu menjadi makin lambat dan panjang di tiap tarikannya, sementara otot leher dan bahu kamu makin rileks
Pergantian Jam Pelajaran:
Metode Seated Meditation
Ada waktu 5 menit sebelum kelas berikutnya? Kalau biasanya kamu curi-curi ke kantin atau bergosip sama teman sebangku, coba sesekali kamu duduk rileks…
-Duduk tenang di bangku kamu, pastikan punggungmu lurus tapi tidak tegang/kaku
-Pejamkan mata sejenak dan atur napas
-Perhatikan bagaimana udara keluar-masuk dari hidungmu dan masuk ke paru-paru
-Ucapkan apresiasi pada diri sendiri karena telah berusaha bekerja keras dan belajar hal baru di kelas sebelumnya
Istirahat Makan Siang:
Metode Mindfulness Eating
Makan siang sambil ngecek sosmed atau baca komik memang asyik – namun sesekali rasakan metode mindful eating, dimana kamu hanya berfokus pada makanan di hadapnmu…pasti rasanya lebih tenang dan rileks!
– Pastikan kamu sarapan dan sudah mengemil, agar kamu nggak makan siang dalam kondisi sangat kelaparan
– Makan dalam porsi kecil, jangan terlalu ‘rakus’
– Apresiasi makanan di hadapanmu, berdoalah sebelum makan dengan hati bersyukur
– Di tiap suapan, rasakan tekstur dan aroma makananmu, kenali citarasa yang ada dalam bahan makanan tersebut di tiap kunyahan
– Jangan makan terburu-buru; salah satu caranya dengan meletakkan sendok-garpumu di sela suapan.
– Setidaknya lakukan ini di 5 menit pertama makan siangmu, setelah itu kamu bebas jika ingin ngobrol sama teman-teman.
Ketika Kerja Kelompok:
Metode Astronot
Yap, jika astronot terbang jauh ke luar angkasa untuk menemukan hal baru, kamu kini harus menjadi astronot yang menyelam jauh ke dalam pikiran kamu sendiri. Cuma 3 menit!
- Duduk santai dan atur napas
- Tanyakan pada diri sendiri: “Saya ada di mana?” “Bagaimana kabar saya saat ini?” “Apa yang saya pikirkan saat ini?”
- Dengan demikian kamu akan fokus hanya pada persoalan yang sedang kamu hadapi, dan kamu bisa menimbang situasi kamu sejernih mungkin.
Contoh:
Saya ada di mana?
Saya sedang berkumpul di kelas untuk menyelesaikan tugas Biologi berkelompok
Bagaimana kabar saya saat ini?
Saya merasa agak kuatir karena sebagai ketua kelompok, saya merasa nggak didengarkan oleh salah satu anggota
Apa yang saya pikirkan saat ini?
Bagaimana saya bisa menyelesaikan tugas ini tanpa berdebat dengan dia.
Kenapa saya nggak mau berdebat dengan dia? …. Dst (kembangkan pertanyaanmu sampai ketemu persoalan dasarnya)
- Dari sana, kamu bisa mengembangkan solusi dengan kepala dingin untuk persoalan yang kamu hadapi. Beberapa orang merasa lebih enak dengan membuat daftar pilihan keputusan yang ia miliki, dan plus-minus masing-masing.
Ketika Ngobrol Sama Teman:
Metode Moderator
Pagi hari maupun pulang sekolah, waktu wikenan bareng maupun ketika rapat OSIS….obrolan dengan teman sekolah pun bisa jadi masalah ketika nggak hati-hati dilakukan.
- Sebisa mungkin, jangan lakukan hal lain seperti main handphone atau ngerjain tugas ketika temanmu mengajak bicara hal penting
- Fokus kan perhatian kamu pada konten pembicaraannya, jangan teralihkan oleh asumsi dan langsung bereaksi dari sana
- Miliki sikap yang nggak cepat menghakimi dan belajar melihat suatu topik dari berbagai sudut pandang
- Ketika kamu membalas ucapan lawan bicaramu, pastikan kamu berbicara dengan kesadaran utuh dan tetap memberi ruang untuk orang lain memberi respons
Pertimbangkan dampak dari ucapanmu