Yuk Rawat Telinga untuk Cegah
Sakit!
Yuk Rawat Telinga untuk Cegah
Sakit!
Penulis: Siti Nurfathonah – Universitas Negeri Yogyakarta
Sunners, telinga merupakan bagian tubuh yang penting karenanya perawatan yang benar dibutuhkan untuk mencegah rasa sakit dan cedera telinga. Namun sunners tahu nggak sih kok telinga bisa sakit ya?
Ada beberapa alasan umum mengapa telinga bisa menjadi sakit. Diantaranya infeksi telinga, cedera, penumpukan kotoran telinga, atau bahkan penggunaan alat elektronik yang tidak tepat di telinga. Penting bagi sunners untuk mengenali gejala-gejala ini agar mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Beberapa gejala umum yang sering terjadi saat telinga sakit antara lain:
1. Nyeri Telinga
Rasa sakit yang terlokalisasi di telinga atau dapat merambat ke area sekitarnya. Contohnya berupa sensasi terbakar, terasa tertusuk, atau berdenyut-denyut.
2. Pembengkakan atau Peradangan
Telinga yang bengkak atau merah terutama pada bagian luar telinga menandakan telah terjadinya infeksi atau iritasi.
3. Gangguan Pendengaran
Kemampuan pendengaran yang berkurang atau bisa juga terasa terganggu. Ini bisa bersifat sementara atau permanen tergantung pada penyebabnya.
4. Keluar Cairan
Keluarnya cairan dari telinga bisa menjadi tanda infeksi telinga. Cairan ini dapat berwarna kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah.
5. Sensasi Penuh atau Sumbatan
Hal ini seringkali terjadi terutama jika ada penumpukan kotoran telinga atau sumbatan di saluran telinga.
6. Nyeri Tenggorokan atau Kelenjar Getah Bening Membengkak
Kadang-kadang, rasa sakit telinga dapat disertai dengan nyeri tenggorokan atau pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
7. Demam
Infeksi telinga sering disertai dengan demam, terutama pada anak-anak.
8. Mual atau Muntah
Beberapa orang dapat merasakan gejala gastrointestinal seperti mual atau muntah akibat rasa sakit telinga yang parah.
9. Gangguan Keseimbangan
Gangguan keseimbangan atau vertigo bisa terjadi jika infeksi telinga memengaruhi keseimbangan dalam tubuh.
10. Tinnitus (Bunyi Berdengung di Telinga)
Beberapa orang mengalami tinnitus atau bunyi berdengung, berdesir, atau berdentum di telinga sebagai gejala tambahan saat telinga terasa sakit.
Jika sunners mengalami gejala sakit telinga yang sudah berkepanjangan atau parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis THT untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Sakit telinga adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Beberapa contoh masalah telinga yang dapat menyebabkan rasa sakit antara lain:
1. Infeksi Telinga
Salah satu penyebab paling umum dari rasa sakit telinga adalah infeksi telinga, baik itu infeksi telinga bagian luar (otitis eksterna) atau infeksi telinga bagian tengah (otitis media). Infeksi telinga dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur dan seringkali disertai dengan gejala seperti nyeri, pembengkakan, dan gangguan pendengaran.
2. Penumpukan Kotoran Telinga
Penumpukan kotoran telinga yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa sakit telinga. Kotoran telinga yang terperangkap di dalam saluran telinga dapat menyebabkan sumbatan dan tekanan yang menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit.
3. Trauma atau Cedera
Cedera pada telinga baik itu karena trauma fisik langsung seperti benturan atau tekanan yang kuat, dan karena penggunaan benda asing yang salah juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
4. Masalah pada Saluran Tengah Telinga
Masalah pada saluran tengah telinga seperti tekanan yang tidak seimbang akibat perubahan ketinggian dapat menyebabkan rasa sakit telinga. Hal ini sering terjadi saat naik pesawat atau menyelam.
5. Iritasi atau Alergi
Telinga yang teriritasi atau alergi terhadap bahan tertentu seperti pewangi atau bahan kimia dalam produk perawatan telinga juga dapat mengakibatkan rasa sakit dan peradangan.
6. Gigi Berlubang
Kadang-kadang rasa sakit telinga dapat menjadi gejala dari masalah gigi yang tidak terdiagnosis atau terkendali. Contonhnya gigi berlubang atau infeksi pada gusi.
7. Kerusakan Pendengaran
Rasa sakit telinga juga dapat menjadi tanda dari kerusakan pendengaran atau gangguan lainnya, seperti tinitus atau vertigo. Mengidentifikasi penyebab pasti dari rasa sakit telinga sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.baik
1. Gunakan Cotton Bud yang Tepat
Jika diabaikan bisa menyebabkan masalah lebih lanjut karena cotton bud yang digunakan terlaluu besar ukuran kapasnya bisa mendorong kotoran makin masuk kedalam telinga.
2. Hindari Menyisipkan Cotton Bud Terlalu Dalam
Hindari menyisipkan cotton bud terlalu dalam sebaiknya gunakan hanya untuk membersihkan bagian luar telinga atau bagian yang terlihat saja, tanpa masuk terlalu dalam ke dalam saluran telinga.
3. Hati-hati dan Lembut saat Penggunaan
Ketika menggunakan cotton bud, pastikan melakukannya dengan hati-hati dan lembut. Hindari melakukan gerakan yang terlalu keras atau tergesa-gesa, karena hal ini dapat menyebabkan cedera pada telinga atau bahkan memicu penumpukan lebih banyak kotoran.
4. Bersihkan Bagian Luar Telinga dengan Lembut
Setelah menggunakan cotton bud, bersihkan bagian luar telinga dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dan lembut ya sunners. Usap bagian luar telinga dengan lembut untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel di permukaannya.
5. Hindari Menggunakan Benda Tumpul atau Tajam
Selain pemilihan cotton bud, hindari menggunakan benda-benda tumpul atau tajam lainnya untuk membersihkan telinga. Penggunaan benda-benda ini dapat menyebabkan cedera pada telinga atau merusak saluran telinga.
Tips sederhana seperti mengenakan pelindung telinga saat berenang atau berada di lingkungan yang berisiko tinggi dapat membantu mengurangi risiko cedera telinga. Tentu, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menghindari cedera telinga:
1. Menggunakan Pelindung Telinga Saat Berada di Lingkungan Bising
Saat berada di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap suara keras, seperti konser musik atau acara olahraga yang ramai, pastikan untuk menggunakan pelindung telinga. Pelindung telinga dapat membantu meredam suara keras dan melindungi pendengaranmu dari kerusakan.
2. Menjaga Kebersihan Telinga
Hindari memasukkan benda asing ke dalam telinga dan membersihkan telinga secara lembut dengan menggunakan handuk yang bersih. Langkah penting untuk mencegah infeksi telinga dan masalah kesehatan lainnya.
3.Hindari Menindik Telinga Terlalu Banyak
Menindik telinga adalah prosedur yang umum dilakukan untuk menambahkan anting-anting atau perhiasan lainnya pada daun telinga. Meskipun biasanya dianggap aman jika dilakukan oleh profesional dan menggunakan peralatan yang steril, namun ada beberapa risiko yang terkait dengan prosedur ini.
Risiko-risiko tersebut meliputi kemungkinan infeksi telinga, pembengkakan atau peradangan pada daerah yang ditindik, pembentukan keloid atau bekas luka abnormal, reaksi alergi terhadap bahan perhiasan atau antiseptik, gangguan pendengaran sementara, masalah teknis atau kegagalan prosedur, dan dalam kasus yang sangat jarang, risiko kehilangan sebagian atau seluruh telinga.
4. Hindari Merokok dan Paparan Asap Rokok
Merokok dan paparan asap rokok pasif dapat meningkatkan risiko infeksi telinga dan masalah kesehatan lainnya. Contohnya paparan asap rokok pasif dapat menyebabkan PPOK, yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema.
5. Hindari Kegiatan Berisiko Tinggi untuk Telinga
Hindari kegiatan yang berisiko tinggi terhadap cedera telinga, seperti menyelam tanpa perlindungan yang memadai atau bermain olahraga kontak tanpa mengenakan perlindungan telinga yang sesuai.
6. Perhatikan Tekanan Udara Saat Bepergian
Saat bepergian dengan pesawat atau berada di daerah dengan perbedaan ketinggian yang signifikan, perhatikan tekanan udara dalam telinga. Selanjutnta, lakukan gerakan menelan atau kunyah permen karet untuk membantu mengurangi tekanan pada telinga.
7. Jaga Kesehatan Tubuh secara Keseluruhan
Kesehatan tubuh yang baik juga penting untuk mencegah masalah telinga. Pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan tetap aktif secara fisik untuk mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan telinga.
Pentingnya merawat telinga dengan benar bukan hanya untuk menghindari rasa sakit dan cedera ya sunners tapi hal ini juga untuk melindungi pendengaran dan kesehatan telinga secara keseluruhan. Dengan mengikuti teknik-teknik yang aman, kamu dapat menjaga kesehatan telinga dengan baik dan menghindari masalah yang mungkin timbul di masa depan.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.