Majalah Sunday

Mengenal Gangguan Kepribadian Ambang,
Perasaan yang Tidak Stabil

Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta

Penyakit mental merupakan gangguan psikis yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Salah satu gangguan mental yang ada adalah gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder. Gangguan ini dapat mempengaruhi seeseorang dalam memandang dirinya sendiri dan orang lain. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang gangguan ini, ayo simak artikel ini sampai habis!

Gangguan Kepribadian Ambang, Ketika Perasaan Tidak Stabil
Gangguan Kepribadian Ambang, Ketika Perasaan Tidak Stabil. Sumber: pexels.com

Apa itu Gangguan Kepribadian Ambang?

Gangguan kepribadian ambang adalah salah satu gangguan mental yang membuat penderitanya mengalami ketidakstabilan emosi atau perasaan. Suasana hati atau perasaan, seperti senang, sedih, marah, cemas, hampa dapat berubah dengan begitu cepat. Ketidakstabilan emosi yang ada pada individu dengan gangguan kepribadian ambang dapat memengaruhi hubungan mereka dengan orang-orang di sekitar, gangguan perilaku, dan tindakan impulsif. Penderita gangguan ini juga sangat rentan untuk menyakiti diri sendiri dan melakukan percobaan bunuh diri.

Adanya ketidakstabilan emosi, membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari – hari. Kehidupan keluarga, karir, dan masa depan pun menjadi terganggu. Penderita gangguan ini, perlu adanya bantuan dari ahlinya agar dapat membuat kehidupannya menjadi normal dan stabil kembali.

Penyebab Gangguan Kepribadian Ambang

Sebenarnya, gangguan kepribadian ambang ini tidak dapat sepenuhnya diketahui penyebab terjadinya. Namun, terdapat beberapa kemungkinan yang memicu gangguan ini. Melansir dari halodoc.com, gangguan ini disebabkan oleh:

Genetik

Seseorang yang berhubungan dengan anggota keluarga yang juga memiliki gangguan ini, sangat berisiko mengalami gangguan kepribadian ambang.

Kelainan Otak

Adanya kelainan bahan kimia pada otak yang dapat mengatur suasana hati seseorang, seperti serotonin yang tidak berfungsi dengan baik.

Sosial dan Lingkungan

Pengalaman traumatis, seperti pelecehan, penelantaran saat masih kecil, dan kekerasan dapat membuat seseorang mengalami gangguan kepribadian ambang.

Gejala Gangguan Kepribadian Ambang

Melansir dari primayahospital.com, beberapa gejala yang muncul dari gangguan ini, diantaranya:

  • Perasaan takut ketika ditinggalkan orang lain
  • Menjalin hubungan yang intens dan tidak stabil dengan orang lain, seperti mengagumi seseorang, lalu tiba-tiba sangat membenci orang tersebut
  • Memiliki keraguan terhadap dirinya sendiri
  • Mengambil tindakan berisiko atau terlibat dalam kegiatan berbahaya, seperti menghabiskan uang tanpa pertimbangan, menyalahgunakan alkohol atau narkoba, serta mengemudi dengan sembrono
  • Berusaha untuk membahayakan diri sendiri
  • Adanya perubahan suasana hati yang begitu cepat
  • Memiliki perasaan yang mudah tersinggung dan sulit untuk mengendalikannya
  • Merasa tertekan, curiga terhadap orang lain, atau merasa kehilangan arah dalam hidup
  • Merasakan kehampaan dalam dirinya.

Cara Mengatasi

Mengatasi gangguan ini dapat dilakukan dengan psikoterapi. Psikoterapi adalah terapi bicara berupa sesi tanya jawab antara psikolog dan pasien. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan identifikasi masalah pengidap, dengan harapan dapat mengubah perilaku dan kepercayaannya yang menyimpang. Terapi ini dikenal dengan nama Cognitive Behavioral Therapy (CBT).

Tidak hanya psikoterapi, namun bisa juga dengan pengobatan farmakologi. Pengobatan yang dapat digunakan adalah golongan obat Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI). SSRI adalah golongan obat yang dapat mengatasi gejala depresi dan kecemasan. Diketahui, penderita gangguan ini yang menggunakan golongan obat SSRI menunjukkan kemajuan dalam hal pengendalian kemarahan dan perilaku agresif.

Itulah pengertian, penyebab, gejala, dan solusi mengatasi gangguan kepribadian ambang. Gangguan kepribadian ambang merupakan salah satu masalah mental yang dapat memengaruhi kehidupan seseorang. Penderitanya akan merasakan kesulitan dalam menjalani hidupnya yang berpengaruh pada karir dan masa depannya. Oleh karena itu, jika kamu menunjukkan gejala – gejala seperti yang sudah disebutkan diatas, jangan segan untuk menghubungi psikolog, karena dapat membantu permasalahan yang sedang kamu alami. Semoga setelah membaca penjelasan di atas, kamu bisa lebih memahami tentang gangguan kepribadian ambang.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 22
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?