Mengatasi Ragu Meminta Pertolongan:
Penulis: Siti Nurhalizah – Universitas Negeri Jakarta
Halo, Sunners! Bagaimana keadaanmu saat ini? Apakah kamu baik-baik saja? Atau sedang tidak baik-baik saja? Apapun yang kamu rasakan saat ini, Mimin harap kamu dapat selalu ‘menerima’ perasaanmu ya. Ngomong-ngomong soal perasaan, pernah gak sih, kamu merasa bingung soal perasaanmu? Misalnya, ketika kamu sedih, dan merasa tidak baik-baik saja, kamu bingung harus bagaimana. Ingin berkeluh-kesah dan ditemani seseorang, tetapi kamu ragu untuk melakukannya. Entah karena takut membebani orang lain, atau malah kamu menyepelekan perasaanmu sendiri.
Sunners, meminta pertolongan atau bantuan orang lain bukan hal yang buruk, lho. Justru dengan meminta bantuan dan dukungan orang lain dapat menjadi langkah untuk menjaga kesehatan mental. Kita bahas sama-sama, yuk, Sunners!
Alasan Seseorang Merasa Ragu Meminta Pertolongan
Keraguan untuk meminta bantuan yang kamu alami mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Stigma
Masalah kesehatan mental mungkin masih menjadi stigma di lingkungan atau masyarakat tertentu. Banyak orang merasa malu dan takut dijauhi jika mengakui bahwa mereka membutuhkan pertolongan.
Rasa Bangga pada Diri Sendiri
Bagi sebagian orang, meminta pertolongan atau bantuan orang lain merupakan sebuah kelemahan dan kegagalan. Rasa bangga pada diri sendiri terkadang menghalangi seseorang untuk mencari pertolongan.
Ketidakpastian
Ketika ingin mencari pertolongan, mungkin seseorang diliputi rasa takut. Takut kalau orang lain tidak dimengerti, tidak dipahami, dan takut tidak dibantu dengan cara yang diinginkan. Hal ini sering kali membuat seseorang menjadi ragu untuk meminta pertolongan.
Cara Mengatasi Ragu Meminta Pertolongan
Pahami Pentingnya Kesehatan Mental
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah memahami bahwa kesehatan mental adalah hal yang normal. Tidak perlu merasa malu atau rendah diri karena menghadapi masalah mental. Semakin kamu menyadari perasaan dan masalah yang kamu hadapi, semakin mudah kamu untuk mencari bantuan.
Cari Dukungan yang Dapat Kamu Percaya
Cobalah ceritakan perasaan dan masalah yang kamu hadapi kepada teman, keluarga, atau tenaga profesional yang dapat kamu percaya. Bantuan dan dukungan dari mereka dapat meringankan perasaanmu.
Carilah bantuan kepada orang-orang yang dapat kamu percaya, pict by canva.com
Self Reminder
Setiap kali kamu merasa ragu, ingatkan dirimu bahwa meminta pertolongan kepada orang lain bukan sebuah kelemahan, melainkan keberanian. Bantuan dari orang lain akan membuatmu merasa lebih baik.
Manfaat Meminta Pertolongan
Memahami Diri Sendiri
Dengan bercerita dan meminta pertolongan dari orang lain tentang perasaan serta masalah yang kamu hadapi, kamu dapat mengetahui lebih dalam apa yang kamu rasakan. Kamu juga dapat mendengar pendapat dan tanggapan dari perspektif orang lain tentang apa yang kamu alami.
Mendapatkan Solusi
Setelah menceritakan perasaan dan masalah yang kita hadapi, kita akan merasa lebih lega. Apalagi jika orang yang kita mintai pertolongan dapat memahami perasaan yang kita alami, serta memberikan tanggapan dan solusi yang terpikirkan oleh mereka.
Dukungan Emosional
Mencari bantuan dari orang yang kita percaya sangat baik untuk kesehatan mental. Kepedulian mereka membuat kita menjadi lebih kuat dan tidak merasa sendirian.
Mendapatkan pertolongan dari orang lain dapat menjaga kestabilan mental dan membuat kita merasa lebih baik, pict by canva.com
Sunners, meskipun sering kali kita merasa ragu, meminta pertolongan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental kita. Tidak perlu merasa malu atau merasa bahwa kamu harus menghadapi masalah ini sendiri. Dengan dukungan dari orang-orang yang peduli, kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kita semua memiliki hak untuk kesehatan mental yang baik, dan meminta pertolongan adalah salah satu langkah penting untuk mencapainya. Jangan ragu-ragu untuk mencari bantuan ketika kamu membutuhkannya, ya.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
