Penulis: Nur Rokhmatul Aziza – Universitas Negeri Surabaya
Kaum wanita pasti tidang asing dengan istilah keputihan. Cairan yang keluar dari miss v ini memang normal dialami mereka. Eitss, tapi tahukah sunners keputihan juga ada yang abnormal (tidak normal) loh? Keputihan abnormal ini terjadi karena perubahan pada pH darah dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti infeksi maupun kanker. So, penting banget nih buat simak dan pahami pemicu keputihan abnormal dan cara mengatasinya berikut.
Tidak ada sebab tanpa akibat. Begitu sebaliknya, tidak ada akibat tanpa sebab. Keputihan abnormal yang dialami oleh wanita pun muncul karena ada penyebabnya. Menurut dr.Zaidul Akbar beragam makanan yang membentuk asam di badan seperti tepung bisa memunculkan keputihan abnormal. Namun, seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur atau parasite pada vagina dan kurangnya menjaga kebersihan. Lalu bagaimana tanda seseorang mengalami keputihan abnormal? Cirinya ialah cairan atau lendirnya berwarna putih kental seperti gumpalan susu, kekuning-kuningan, kehijauan, keabu-abuan, merah ataupun coklat, berbusa, dan berbau tidak sedap. Keputihan ini bisa mengakibatkan organ kewanitaan gatal, panas atau pedih, nyeri saat buang air kecil, dan keluhan-keluhan lainnya.
Jangan menganggap sepele keputihan abnormal, pahami pemicu dan cara mengatasinya yuk! pict by canva.com
Keputihan abnormal bisa diatasi dengan Perineal Hygiene Wash yaitu tindakan membersihkan area kewanitaan pada vagina bagian kulit luar yang ada kemerahannya dan anus. Lalu gimana caranya? Yaps, beragam cara bisa dilakukan. Saat setiap kali keluar cairan keputihan sunners bisa mengompres area kewanitaan dengan air hangat, menggunakan sabun yang tidak mengandung pewangi, dan menggunakan pembersih vagina yang disarankan dokter seperti Lactacyd Feminine Hygiene atau betadine feminine hygiene untuk mengatasi gejala keputihan berupa iritasi ringan dan gatal-gatal. Yang terpenting juga tidak lupa mengganti celana dalam secara rutin, khususnya saat suhu panas yang menyebabkan area kewanitaan lembap.
Penyebab keputihan beragam. Salah satunya bakteri atau jamur. Keputihan abnormal yang disebabkan bakteri atau jamur bisa diatasi dengan obat anti jamur lho. Obat anti-jamur, seperti fluconazole, terconazole (Terazol) atau butoconazole (Gynazole-1), obat antibiotik clindamycin dan obat keputihan gatal albothyl solution dipercaya dapat membantu mengatasi keputihan gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada vagina. Yaps, obat tersebut bisa berupa krim atau tablet yang dimasukkan dalam vagina. So, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter agar sunners diberi obat keputihan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya!
Terapi hormonal dilakukan apabila keputihan abnormal yang terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seperti estrogen dan progesteron. Jenis terapi hormonal akan disesuaikan dengan kondisi pasien , umumnya terapi hormonal memakai pil KB, suntik KB, dan IUD hormonal. Sedangkan terapi probiotik berguna untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina, memproduksi asam laktat dan bakteriosin yang bersifat toksik bagi bakteri patogen sehingga keputihan berkurang. Contoh probiotik yang sering digunakan adalah Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Eitss, kalo sunners melakukan terapi hormonal dan probiotik ini be aware ya! Sebab memerlukan pengawasan dari dokter untuk menentukan penyebab keputihan abnormalnya dan menentukan terapi mana yang tepat.
Itulah beberapa pemicu dan cara mengatasi keputihan abnormal. Jika sunners mengalami keputihan abnormal yang terus berkelanjutan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.