Kenali 5 Tipe Kepemimpinan
Penulis: Atika Salsabila – Universitas Padjadjaran
Gaya kepemimpanan organisasi merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan bagi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Setiap orang memiliki cara memimpin yang berbeda-beda. Ada yang memimpin dengan otoriter, transformasional, dan lainnya. Sunners bisa menyimak beberapa gaya kepemimpinan berikut sebagai referensi dalam menjadi seorang pemimpin yang baik dalam suatu organisasi.
Ilustrasi Kepemimpinan, pict by canva.com
Apa Itu Kepemimpinan?
Dalam suatu organisasi, peran seorang pemimpin menjadi yang paling krusial. Sebab, bagaimana suatu organisasi akan berjalan bergantung sikap dan keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin. Menjadi seorang pemimpin tentu bukanlah hal yang mudah. Segala perilaku yang di terapkan seorang pemimpin akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi. Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Dalam setiap organisasi harus memiliki pemipin agar berjalan dengan baik. Tanpa adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah dalam menjalankan semua elemen dan komponen yang ada dalam organisasi tersebut (Fallo, 2021). Sedangkan menurut Tabrani, Kepemimpinan tentu saja mengkaitkan aspek individual seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana pemimpin tersebut menerapkan kepemimpinan.
Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin?
Pentingnya peran seorang pemimpin tidak bisa dielakkan lagi. Tanggung jawab yang harus ditanggung oleh pemimpin menjadi suatu hal yang berat bagi sebagian orang. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Tetapi, dilihat bagaimana cara seorang pemimpin membawa suatu organisasi yang ia pimpin mencapai cita-cita yang lebih baik. Segala perilaku yang di terapkan seorang pemimpin akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi.
Syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang terpenting adalah pendidikan umum yang luas, memiliki kemampuan berkembang secara mental, punya sikap ingin tahu, kemampuan analistis, keterampilan berkomunikasi, dan dapat mendidik. Syarat-syarat tersebut memang tidak mutlak, tetapi setidaknya menjadi gambaran sikap seorang pemimpin yang baik. Sebab, tugas pokok seorang pemimpin pada dasarnya adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari: merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.
Gaya kepemimpinan Mana Yang Sesuai Untukmu?
Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Maka jika ingin menjadi pemimpin yang baik jangan pikirkan orang lain, pikirkanlah diri sendiri dulu. Tentukan gaya kepemimpinan yang cocok untuk dirimu sendiri. Beberapa model kepemimpinan ini mungkin akan menjadi gambaran gaya kepemimpinan yang cocok untuk kepribadian Sunners. Simak penjelasannya berikut :
1. Kepemimpinan Demokratis
Seorang pemimpin yang menerapkan sikap demokratis akan memberikan suara pada anggota tim dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, akan menciptakan lingkungan di mana ide-ide dan pandangan setiap individu selalu dihargai. Anggota tim juga merasa memiliki peran dalam membentuk arah organisasi. Sebab, mereka akan memiliki rasa kepemilikan dan keterlibatan terhadap organisasi yang mewadahi mereka.
2. Kepemimpinan Servant (Pelayanan)
Gaya kepemimpinan ini berhubungan dengan melayani kebutuhan anggota tim terlebih dahulu. Pemimpin yang menerapkan gaya ini mengutamakan kepentingan anggota timnya, siap untuk mendukung dan membantu dalam mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan ini akan membangun hubungan yang kuat dan menginspirasi kepercayaan dalam timnya. Sehingga dapat menghasilkan kinerja yang luar biasa dan kepuasan dalam bekerja.
3. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan karismatik memiliki daya tarik yang kuat. Dengan gaya ini kalian mampu menginspirasi dan memotivasi anggota. Membawa kewibawaan dan menampilkan kebijaksanaan dalam memimpin menjadikan anggota lain akan merasa segan dan menganggap pemimpinnya adalah panutan dalam menjalankan tugas. Tentu, menjadi panutan bagi orang lain akan membawa tekanan tersendiri bagi kita sebagai seorang pemimpin. Tapi, meyakini bahwa diri sendiri mampu menjadi panutan bagi orang lain adalah yang terpenting.
4. Kepemimpinan Kolaboratif
Gaya kepemimpinan ini dapat mendorong kerjasama dan pemecahan masalah bersama. Pemimpin harus memastikan bahwa semua suara dapat didengar dan dihargai. Sehingga, antar anggota akan memiliki rasa saling percaya dan dapat mengembangkan ide serta inovasi yang terbaik bagi suatu organisasi. Pemecahan masalah yang dapat diambil juga akan lebih solutif dan bervariasi.
5. Kepemimpinan Visioner
Pemimpin visioner memiliki visi yang jelas tentang masa depan. Dengan berorientasi pada masa depan akan menjadikan terciptanya arah yang jelas dan tujuan yang memotivasi tim untuk bekerja sama mencapai hasil yang besar.
Dengan memahami dan menguasai berbagai gaya kepemimpinan ini, kalian dapat menempatkan diri sebagai pemimpin yang efektif sesuai kebutuhan nih, Sunners. Menjadi seorang pemimpin yang baik tentu tidak mudah, tapi dengan belajar dan berusaha menempatkan diri sebagai seorang pemimpin akan menjadikan kita membawa perubahan yang baik bagi suatu organisasi yang akan kita pimpin.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
