Penulis: Hanifah Nur – Polimedia Jakarta
Editor: Pelangi Adelia Primadiani – Universitas Kristen Indonesia
Mimisan sering dialami oleh banyak orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Mimisan terjadi ketika darah keluar dari hidung. Namun, kenapa bisa keluar darah dan bagaimana kita seharusnya menangani mimisan dengan benar?
Kenapa hidung bisa mengeluarkan darah?, pict by canva.com
Penyebab yang umum disebabkan oleh kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Hal tersebut menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah, sehingga terjadi pendarahan. Selain itu terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mimisan yaitu:
Saat seseorang mengalami mimisan, darah dapat keluar dari pembuluh darah bagian depan atau belakang hidung. Mimisan yang berasal dari pembuluh darah bagian belakang disebabkan oleh hal-hal berikut
Jika mimisan terjadi selama lebih dari 20 menit atau disebabkan oleh cedera kepala segera periksakan diri ke dokter. Jika mimisan disertai dengan gejala anemia segera hubungi dokter agar ditangani lebih lanjut.
Mimisan yang dialami anak berusia di bawah 2 tahun dan lansia juga perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter agar mengetahui penyebab mimisan yang dialami.
Saat mengalami mimisan usahakan tetap tenang dan jangan panic. Lakukan langkah-langkah berikut ini:
Saat mimisan berhenti, usahakan tidak membuang ingus, membungkuk, mengorek bagian dalam hidung, atau melakukan aktivitas berat selama 24 jam. Hindari rokok dan konsumsi minuman beralkohol. Tindakan tersebut dapat mencegah terjadinya iritasi hidung.
Namun, jika cara-cara di atas tidak efektif, segeralah ke dokter agar dapat ditangani secara medis.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.