Penulis: Siti Nurfathonah – Universitas Negeri Yogyakarta
Di skena pergaulan dengan teman sebaya, penting bagi kita untuk memahami cara untuk menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, pergaulan bebas, hingga menggunakan obat-obatan terlarang. Sunners, tahu nggak caranya? Yuk langsung aja pembahasannya di bawah ini.
Contoh Kebiasaan Buruk
1. Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang sering ditemukan di kalangan remaja. Nikotin dan zat berbahaya dalam rokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, risiko kanker yang tinggi, dan masalah jantung. Ingat, Sunners, baik jangka panjang maupun pendek, merokok akan berdampak pada kesehatanmu dan orang-orang di sekitarmu.
2. Mengonsumsi Minuman Keras
Mengonsumsi alkohol di usia remaja bisa merusak organ tubuh, mengganggu fungsi otak, dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan serta perilaku berbahaya. Konsumsi alkohol di masa muda juga bisa menghambat perkembangan otak dan kemampuan belajar.
3. Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Terpapar narkoba dapat merugikan kesehatan fisik dan mental remaja, meningkatkan risiko kecanduan, dan perilaku berisiko lainnya. Penggunaan narkoba juga bisa mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius.
4. Perilaku Seksual Berisiko
Remaja yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman atau sering berganti pasangan berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS) dan hamil di luar rencana. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik, emosional, dan sosial remaja, serta masa depan mereka.
5. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Pola makan yang buruk, termasuk konsumsi junk food, makanan tinggi gula dan lemak, serta minuman bersoda, dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Konsumsi makanan tidak sehat juga dapat menurunkan energi dan performa kognitif.
6. Paparan Terhadap Media Sosial yang Berlebihan
Terlalu lama menggunakan media sosial, terutama di malam hari atau sebelum tidur, dapat mengganggu tidur, meningkatkan stres, dan memicu masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Selain itu, terpapar pada konten negatif atau cyberbullying juga dapat berdampak pada kesejahteraan emosional remaja.
Mengapa Menghindari Kebiasaan Buruk Penting?
Adanya pemahaman mendalam tentang dampak negatif dari kebiasaan buruk merupakan langkah pertama dalam memotivasi sunners untuk menghindarinya. Merokok, misalnya, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga risiko kanker paru-paru. Sementara itu, konsumsi minuman keras dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental sunners, bahkan mengganggu perkembangan otak dan kemampuan belajar mereka.
Kaitan Kebiasaan Buruk dengan Risiko Kesehatan Fisik dan Mental
Kebiasaan berisiko tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental loh ya. Remaja maupun anak yang terbiasa merokok atau minum alkohol cenderung mengalami penurunan kualitas tidur, peningkatan tingkat stres, dan risiko mengalami gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Menggunakan obat-obatan terlarang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan psikologis yang serius dan menghambat kemampuan belajar serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Strategi untuk Menghindari Kebiasaan Buruk di Tongkrongan
1. Menetapkan Batasan yang Jelas
Kamu sangat perlu memahami pentingnya menetapkan batasan yang jelas dalam kehidupan. Ini termasuk menetapkan batasan terhadap diri sendiri dalam hal konsumsi minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan terlarang, dan perilaku seksual. Buatlah komitmen pada diri sunners untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang berisiko dan menetapkan aturan yang konsisten.
2. Mencari Dukungan dari Orang Terdekat
Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas untuk menghindari kebiasaan buuruk akan memungkinkan kamu bisa mendapat bimbingan ketika menghadapi tekanan atau godaan untuk mencoba kebiasaan buruk. Dengan berbicara terbuka dengan orang tua atau mentor yang kamu percaya dapat memberikan pemahaman dan dukungan yang penting.
3. Jelajahi Bakat dan Minat
Untuk mengatasi stres dan tekanan hidup ada alternatif yang sehat dan aman loh yaitu dengan olahraga, seni, musik, meditasi, atau membaca buku. Dengan mengidentifikasi dan mengembangkan minat dan hobi sunners dapat mengalihkan perhatian dari kebiasaan buruk dan merasa lebih baik secara emosional dan fisik.
4. Membangun Keterampilan Pengambilan Keputusan
Remaja perlu dilengkapi dengan keterampilan pengambilan keputusan untuk membantu mengatasi godaan kebiasaan berisiko. Dengan memahami konsekuensi dari setiap tindakan, mengevaluasi risiko dan manfaat, dan membuat keputusan terbaik untuk kesejahteraan mereka sendiri kamu belajar untuk memikirkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan saat ini.
5. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Kemungkinan menghindari kebiasaan berisiko akan meningkat drastis jika berada dalam lingkungan yang tepat. Komunitas sangat berperan penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku sehat dan nilai positif. Ini termasuk menyediakan informasi yang akurat tentang kebiasaan berisiko, mendukung keterlibatan dalam kegiatan positif, dan menawarkan sumber daya yang dibutuhkan.
Merawat diri tidak hanya tentang menjaga kesehatan fisik sunners, tetapi juga tentang melindungi kesehatan mental dan emosional. Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, seks bebas, dan menggunakan obat-obatan terlarang merupakan langkah penting dalam perawatan diri. Dengan memahami konsekuensi jangka panjang dari kebiasaan-kebiasaan ini semoga sunners dapat membangun fondasi kesehatan yang kuat dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah dan berkualitas.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
