Katanya sih kita harus bisa berteman dengan banyak orang, tapi wajar gak sih kalau kita punya circle pertemanan yang lebih intim?
Sebagai remaja, memahami perkembangan tubuh dan memilih circle pertemanan yang tepat adalah hal yang sangat penting dalam proses pembentukan identitas dan kesejahteraan kita. Periode remaja adalah fase yang penuh perubahan dan tantangan, baik secara fisik maupun emosional.
Pertama-tama, memahami perkembangan tubuh kita membantu kita merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri. Selama masa remaja, tubuh kita mengalami perubahan yang signifikan, seperti pertumbuhan fisik, perubahan hormonal, dan perkembangan organ reproduksi. Dengan memahami proses ini, kita dapat mengatasi perasaan cemas atau khawatir yang mungkin muncul dan menghadapinya dengan sikap positif.
Selain itu, memilih circle pertemanan yang tepat memiliki dampak yang besar pada perkembangan kita sebagai remaja. Pertemanan yang positif dan sehat dapat memberikan dukungan emosional, inspirasi, dan dorongan positif dalam mencapai tujuan kita. Sebaliknya, circle pertemanan yang negatif atau toksik dapat berdampak buruk pada kesejahteraan kita.
Dengan memilih circle pertemanan yang tepat, kita memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara positif.Pertemanan yang positif juga dapat membantu kita membangun keterampilan sosial, memperluas wawasan, dan mempelajari nilai-nilai yang penting dalam kehidupan.
Namun, penting untuk diingat bahwa memilih circle pertemanan yang tepat bukanlah tentang popularitas atau jumlah teman yang dimiliki, tetapi tentang kualitas hubungan yang kita bangun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda pertemanan yang positif dan negatif, serta memiliki keberanian untuk menjauhkan diri dari pertemanan yang tidak sehat atau merugikan.
Fiska Ranma – UNJ Sastra Indonesia
Melani Wulandari – UNJ Sastra Indonesia
Hikman Ovita – UNJ Sastra Indonesia
Fais Fadhila – UNJ Sastra Indonesia