Majalah Sunday

Dunia Kita Berbeda

Penulis: Husna Raharjo – Universitas Kristen Indonesia

Dunia kita berbeda, Majalah Sunday, Cerpen cinta beda agama

Pict by unsplash.com

Langit pun seolah-olah berduka, dan udara yang dingin seolah-olah menusuk hati. Jiwanya telah lelah dan ia tidak menyangka bahwa akan seperti ini. Audrey memutuskan untuk pergi ke Coffee shop untuk menenangkan pikirannya. Sebagai introvert kelas kakap, kursi paling ujung dekat jendela dianggap the best of the best. Cewek yang dikenal periang ini sekarang menekuk wajahnya, lantaran cowok yang jadi waiter baru di Coffee shop itu mirip sama Faisal.

“Kenapa muka Faisal pasaran banget sih…”  Ujar cewek itu dalam hati, wajahnya makin cemberut.

“Mau pesan apa mbak?” Ujar cowok itu dengan senyuman iklan pasta gigi.

“Milk Latte sama Croissant.” Balas Audrey, berusaha gak memandang. Setelah yang diperlukan selesai, waiter tersebut pun bergegas pergi. Audrey menghela nafas dan menghempaskan wajahnya ke meja. Tangan Audrey lemas. Jiwa sudah cukup nyaman sama Coffee shop yang berada di dekat rumahnya ini. Berusaha move on dari Faisal aja melelahkan jiwa, apalagi kalau disuruh move on dari Coffee shop yang estetik dan suka kasih wifi gratis. Meskipun tidak dipungkiri ada sedikit rasa senang, Audrey diam-diam berharap waiter baru tersebut pindah negara, atau jadi astronot sekalian, biar sesekali gak di bumi. Kegembiraan cewek-cewek lain waktu interaksi sama waiter tersebut bikin Audrey makin gerah. Berhubung Audrey pernah iseng baca lowongan kerja yang ada di Coffee shop ini, maka dia tau kalo Coffee shop ini cuman memperkerjakan anak-anak perkuliahan. Audrey pun ngechat Fatimah.

Majalah Sunday, Cerpen cinta beda agama, dunia kita berbeda

Pict by unsplash.com

Audrey: Cuy kasih gue tips move on dong

Fatimah: Yang nyuruh elu suka sama Faisal siapa neng?

Audrey: Seandainya aja ngatur perasaan itu segampang masak mie instan

Fatimah: Kan udah gue bilang, keluarga Faisal itu religius banget. Mereka gak akan merestui niat hubungan kalian. Keluarga lu pun gitu juga kan? Ya meskipun kalo di Islam laki-laki muslim boleh menikahi wanita Nasrani atau Yahudi asalkan mereka wanita yang taat dan bukan wanita nakal, ya tetep aja gak segampang itu. Kamu Nasrani dia Islam, beda agama, wajar aja mama kamu gak setuju.

Audrey: Tapi wanita Islam boleh nikah sama agama lain gak?

Fatimah: Di agama kami, wanita muslimah gak boleh menikahi Laki-laki dari agama lain. Memang seperti itu peraturannya, kalau kamu penasaran aku bisa tunjukkan dalilnya, ada di Al-Quran, surat Al-Mumtahanah ayat 10. Dan untuk dalil bolehnya Laki-laki muslim untuk menikahi wanita Nasrani dan Yahudi ada di surat Al-Maidah ayat 5. Itu pun di syariat kami, pernikahannya gak boleh di tempat ibadah non muslim.

Audrey: I see…, Kalo boleh jujur ini bukan pertama kalinya kejadian. Dulu gue di SMA juga pernah suka sama orang yang beda agama. Sekarang di tempat kuliah kejadian lagi and the end is similar.

Fatimah: Ya memang itu salah satu realitanya. Terlebih lagi ya, lu dikasih tau Faisal kan kalo dia emang suka sama elu tapi dia gak mau pacaran? nah…, dari sini aja kalian udah beda prinsip hidup gitu loh.

Audrey: Iya juga sih :”)

Fatimah: It’s either you focus on your college while wait for him, sampai dia dateng ngelamar lu dengan segala konflik yang ada. Or you get on with your life. Saran gue jangan nungguin cowok, kecuali cuman for a few months. Bukan suudzon, tapi gak ada jaminan kalo dia bakal nepatin hal itu :”)

Audrey: Arrgh… itu juga yang bikin gue overthinking :”””

Fatimah: Nah loh

Audrey: Eh btw lu masih inget Coffee shop deket rumah gue kan?

Fatimah: Iye…, nape?

Audrey: Ada waiter baru mirip Faisal

Fatimah: … Waduh, HMMMM……

Audrey: PENGEN GANTI TEMPAT TONGKRONGAN

Fatimah: HMMMMMMMMM

Audrey: Ih lu mah -_-

Fatimah: Hmmm Hmmm Hmmm….

Audrey: tanda-tanda minta di block

Fatimah: tanda-tanda something something

Audrey: WOY

Fatimah: wkwkwkw… maaf. Well, abis ini lu mau ngapain? Yakin mau ganti coffee shop?

Audrey: … gak tau

Fatimah: Tuh kan

Audrey: Kalo ternyata beda agama lagi gimana cuy…, ya meskipun misalnya dia ini bukan Islam, tapi kan… waduh.

Fatimah: Gak tau ya, kan it’s your life, you’re an adult. Gue cuman ngasih tau perspektif dari apa yang gue anut karena kebetulan cowok yang lu suka Islam, dan lu sempet nanya sama gue. Gue hanya berharap lu menemukan orang yang terbaik dengan cara yang terbaik.

Audrey: Aamiiin… Semoga lu juga yaa

Fatimah: Aamiiin Allahuma Aamiiin.

Audrey pun gak sadar kalo dari tadi dia senyum-senyum sendiri waktu ngebales chatnya Fatimah, sampe dia gak nyadar kalo milk latte yang dipesan sudah dingin dan yang nganter bukan yang mirip Faisal. But well…, at least hatinya gak mendung-mendung amat meskipun Jakarta lagi mendung. 

Audrey pun iseng curi pandang ke kartu namanya waiter yang mirip sama Faisal. Tertulis namanya

Jeong Han

 

 

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 229
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?