Majalah Sunday

Bicara Cinta: Apa Bedanya Membuka Diri dengan Membuka Hati

Penulis: Raynard Lukas S.
Editor: Nur Amalina Husna

Membuka diri dan membuka hati adalah dua konsep yang terkait dalam konteks hubungan, tetapi mereka memiliki arti yang sedikit berbeda, Sunners. 

Couple 1

Misalnya, si A di sekolah suka banget sama si B. A lalu bercerita ke B tentang keluarganya, apa hobi dia, atau cita-citanya untuk masa depan. 

Couple 2

A ngomong ke B bahwa dia suka, dia merasa gugup tiap dekat B, atau dia khawatir kalo B enggak merasa sama.

Menurutmu, mana yang “membuka diri” dan mana yang “membuka hati”? 

Yuk, kita lihat apa sih beda keduanya itu.

Pengertian Membuka Diri dan Membuka Hati

Membuka Diri

Membuka diri adalah memberikan akses kepada orang lain untuk mengetahui lebih banyak tentang diri kita, termasuk kehidupan, pengalaman, dan perasaan kita.

Contoh: Berbicara tentang latar belakang, hobi, atau impian kita kepada orang lain adalah contoh membuka diri. Ini melibatkan berbagi informasi atau pengalaman tentang diri kita.

Membuka Hati

Membuka hati lebih fokus pada aspek emosional dan perasaan. Ini melibatkan kejujuran dan kerentanan dalam berbagi perasaan, harapan, ketakutan, atau cinta dengan orang lain.

Contoh: Membuka hati dapat mencakup berbicara tentang perasaan yang mendalam, seperti ketakutan akan masa depan, rasa kehilangan, atau cinta yang tulus. Ini mencerminkan kerentanan emosional.

Membuka diri dan membuka hati, apasih bedanya?

Membuka diri dan membuka hati, apasih bedanya?, pict by canva.com

Kita lanjutin ke perbedaan utamanya ya gaes… Yuk bisa yuukk ????????

Perbedaan Membuka Diri dan Membuka Hati

Membuka diri lebih terkait dengan berbagi informasi dan fakta tentang diri kita. Ini bisa termasuk cerita hidup, minat, atau detail kehidupan sehari-hari. Sedangkan membuka hati lebih terkait dengan berbagi perasaan dan emosi yang lebih dalam. Ini bisa termasuk mengungkapkan rasa takut, kebahagiaan, atau rasa sayang yang mendalam.

Ini bukan cuma berbagi fakta, tapi juga perasaan dan kerentanan yang lebih dalam. Dalam relasi percintaan remaja, ini bisa jadi langkah besar, karena bukan cuma tentang “aku suka main basket” tapi lebih ke “aku merasa nyaman dan bahagia kalo kamu ada di dekatku”.

Ada juga nih contoh kombinasinya: 

Membuka Diri dan Membuka Hati: Ketika seseorang tidak hanya berbagi fakta-fakta tentang dirinya tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang perasaan dan emosinya. Misalnya, berbicara tentang pengalaman sulit yang menghasilkan pertumbuhan pribadi dan mencerminkan perasaan yang terlibat dalam proses tersebut.

Dalam hubungan yang sehat, kedua aspek ini sering berjalan beriringan. Membuka diri menjadi landasan bagi kedalaman hubungan, dan membuka hati memungkinkan keterhubungan emosional yang lebih mendalam. Keduanya penting untuk membangun hubungan yang kokoh dan berarti.

Membuka Diri dan Membuka Hati Lagi Setelah Putus

Biasanya agak keliru nih ketika seseorang abis putus cinta. Mereka merasa ada ruang kosong yang harus segera diisi, lalu tergesa-gesa cari crush baru dan menghujani ia dengan berbagai info seputar diri dan perasaan orang itu. Padahal, luka fisik aja perlu waktu buat healing, misalnya abis cedera lutut hari Kamis. Ga mungkin kan langsung marathon 5K hari Sabtu? Ya khan? Jujurly, ayo ngaku…????

Luka batin (hati) juga gitu loh, pastinya perlu waktu healing. Emang agak relatif ya, ada yang mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Terkait ini, kita bisa baca referensi soal “Unfinished Business”; yang aku baca sih, katanya cowok itu lebih lama healingnya, karena mereka masih bertanya-tanya, “Kok bisa begini ya, apa yang salah?”, “Selesai padahal baru memulai”, “Apakah masih bisa aku perbaiki?”, “Kita merasa asing dan jadinya masing-masing”, “Gak apa-apa sendiri, karena semuanya juga akan pergi” dll kalimat senja yang sunyi dalam sepi hati ini ????

Ayo semangat terus bagi kita semua dalam karya dan cinta … ????

*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 226
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?