Hai Sunners, siapa di antara kalian yang masih bingung tentang jurusan-jurusan yang ada di SMK ? Pasti banyak yang bingung apalagi jurusan yang dulu dikenal tapi sekarang tidak ada bahkan berbeda namanya dari yang dulu. Kira-kira kenapa ya, dan apa saja yang berubah nama ? yuk, Simak penjelasannya sampai akhir ya!
Pernah ga sih ditanya ‘kamu masuk SMK ambil jurusan apa?’.
Pertanyaan ini sering ditanyakan ke siswa yang sudah atau akan masuk SMK.
Sebenernya pertanyaan ini ditujukan untuk menanyakan kompetensi keahlian yang diambil oleh siswa SMK. Lalu salahkah pertanyaan tersebut? oohhh tidak, kata “Jurusan” cenderung dipilih selain karena istilah tersebut memang ada lebih dulu dan lebih familiar, juga karena lebih praktis, lebih mudah dan lebih membumi jika dibandingkan dengan menyebut kata “Bidang Keahlian” atau “Kompetensi Keahlian”.
Pada saat ini, pembagian jurusan SMK mengacu kepada Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Perlu kamu ketahui bidang – bidang keahlian yang ada di SMK ;
1. Teknologi dan Rekayasa
2. Energi dan Pertambangan
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
5. Agribisnis dan Agroteknologi
6. Kemaritiman
7. Bisnis dan Manajemen
8. Pariwisata
9. Seni dan Industri Kreatif
Beberapa jurusan yang mengalami perubahan nama dikarenakan semenjak perubahan kurikulum yang awalnya KTSP menjadi kurikulum 2013. Perubahan nama jurusan yang sangat familiar di kalangan siswa yaitu pada bidang keahlian Bisnis dan Manajemen, dan akan kita bahas kali ini.
1. Pemasaran menjadi Bisnis Daring dan Pemasaran
Bisnis Daring dan Pemasaran adalah kompetensi keahlian yang mempelajari dasar-dasar kemampuan serta keilmuan menjadi seorang marketing, dimana siswa akan mempelajari ilmu dasar marketing, pengadministrasian barang , bisnis retail , serta kemampuan praktik penjualan
Bisnis daring dan pemasaran merupakan kompetensi yang diperkenalkan semenjak perubahan kurikulum dari KTSP menjadi kurikulum 2013.
perubahan ini membuat stigma pemasaran yang selama ini lebih fokus pada bidang bisnis retail dan penjualan masuk ke dalam bidang baru yaitu bisnis daring yang saat ini menjadi perhatian pemerintah bahkan dunia.
Nama Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) ini bukan yang pertama kali digunakan sebagai identitas nama jurusan. BDP sudah beberapa kali berganti nama, pertama adalah TN (Tata Niaga). Kemudian berganti nama lagi menjadi Manajemen Bisnis, kemudian diganti lagi namanya menjadi Perdagangan. Belum berhenti disitu jurusan ini masih mengganti namanya menjadi Penjualan kemudian Pemasaran, baru pada tahun 2018 di gantilah dengan nama yang sampai sekarang digunakan yaitu Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP).
2. Administrasi Perkantoran (AP) Menjadi Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran atau biasa disingkat OTKP, dulu bernama Administrasi Perkantoran atau AP merupakan salah satu cabang bidang keahlian Bisnis dan Manajemen mempelajari tentang Pengetikan naskah atau dokumen, Penanganan telepon, Penataan dan pengelolaan surat atau dokumen, Penataan dan pengelolaan arsip, Penanganan perjalanan bisnis, Penanganan dana kas kecil, Penyiapan pertemuan atau rapat, Penanganan aplikasi, dan Penanganan informasi melalui internet.
OTKP ini juga mengalami perubahan nama dikarenakan perubahan kurikulum yang awalnya KTSP menjadi Kurikulum 2013.
3. Akuntansi (AK) Menjadi Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
Akuntansi & Keuangan Lembaga atau biasa disingkat AKL merupakan salah satu cabang bidang keahlian Bisnis dan Manajemen mempelajari tentang pengelolaan transaksi keuangan, buku jurnal, buku besar, akuntansi pajak, akuntansi koperasi, transaksi perbankan dan Komputer Akuntansi (MYOB dan Accurate). Seperti yang telah kita ketahui karena sistem pendidikan yang dijalani sekarang ini menggunakan Kurikulum 2013 mengganti Kurikulum KTSP, jadi yang dulu kita ketahui nama jurusannya Akuntansi saja namun kini menjadi Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Jadi Sunners, sekarang tidak perlu bingung dan gelisah dalam memilih jurusan di SMK, karena perubahan nama hanyalah mengikuti transisi kurikulum yang ada seiring dengan mengikuti perkembangan zaman. Pelajaran yang dipelajari juga tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, hanya saja ada sedikit penambahan mata pelajaran atau materi-materi untuk mengikuti perkembangan yang ada.
Ahmad Rizki – Polmed