Penulis: Siti Nurhalizah – Universitas Negeri Jakarta
Sunners, kalian pernah ngerasa sulit berkonsentrasi? Gampang banget terdistraksi dan sulit untuk fokus dalam waktu yang lama? Nah, ini berhubungan dengan attention span, Sunners. Apa itu attention span, faktor pengaruh, serta cara perbaikinya, kita bahas sama-sama di artikel ini, ya. Simak sampai habis, Sunners!
Attention Span
Attention span adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkonsentrasi atau fokus pada suatu aktivitas sampai seseorang merasa terdistraksi. Belakangan ini, banyak orang merasakan bahwa kemampuan fokus mereka semakin berkurang. Sunners juga mungkin mengalami hal yang sama. Dikutip dari CNN, banyak orang memang mengalami “squirrel day” atau situasi di mana seseorang tiba-tiba kehilangan fokus dan terdistraksi oleh sesuatu yang tidak terduga atau bahkan tidak penting, istilah “squirrel” digunakan karena situasi ini mirip dengan seekor tupai yang dapat dengan cepat melompat atau berlari ke arah yang berbeda karena ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Penelitian menemukan bahwa dalam beberapa dekade ini, rata-rata kemampuan fokus memang semakin berkurang. Pada 2004, rata-rata kemampuan fokus di gadget adalah 2,5 menit, tetapi beberapa tahun setelahnya berkurang menjadi 75 detik, kemudian belakangan ini berkurang lagi menjadi 47 detik.
Penyebab Berkurangnya Attention Span
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan fokus, di antaranya adalah usia, distraksi, dan teknologi.
Usia
Attention span pada setiap orang mungkin dapat berbeda. Namun, usia dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya. Pada anak-anak, kemampuan fokus mungkin lebih pendek karena belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri. Pada remaja, mungkin masih dalam proses pengembangan kemampuan berkonsentrasi tetapi sudah dapat mengendalikan fokus dengan lebih baik. Sementara pada usia 20-30 tahun, kemampuan untuk mengendalikan fokus dan berkonsentrasi sudah mantap, tetapi karena banyaknya tuntutan tugas atau pekerjaan yang saling berebut perhatian, apalagi dengan gaya hidup digital, semakin berdampak pada kemampuan fokus mereka.
Distraksi
Distraksi atau gangguan seperti rasa lapar, lingkungan yang tidak kondusif atau berisik, stres, hingga tugas yang terus-menerus berdatangan dapat mengurangi attention span seseorang.
Teknologi
Di era digital yang membuat orang tidak dapat melepaskan gadget dari tangannya, attention span semakin terpengaruh. Lamanya screen time juga akan membuat seseorang semakin kesulitan untuk fokus pada tugas dan aktivitas yang dikerjakannya. Apalagi, jika konten yang dikonsumsi berupa video-video dengan durasi singkat, seperti video TikTok, reels Instagram, maupun shorts Youtube. Terlalu banyak menghabiskan waktu di layar seperti itu semakin membuat kita menjadi mudah terdistraksi dan sulit fokus karena harus mencerna berbagai topik yang silih berganti dalam waktu singkat.
Bagaimana Cara Meningkatkan Attention Span?
Banyak membaca buku
Baca buku minimal 10 halaman dalam sehari dapat meningkatkan fokusmu. Selain itu, dengan membaca buku kamu juga dapat meningkatkan daya ingat serta menambah wawasan. Dari pada menghabiskan waktu untuk konsumsi konten yang tidak terlalu penting dan tidak bermanfaat, lebih baik kamu membaca kan, Sunners?
Hindari yang mengganggu dan nyalakan do not disturb mode
Jika kamu sering terdistraksi oleh lingkungan yang bising, coba cari tempat yang nyaman untukmu melakukan aktivitas atau mengerjakan tugas. Notifikasi dari berbagai sosial media yang dapat mendistraksimu, seperti notifikasi WhatsApp, Instagram, X, maupun notifikasi lainnya sebaiknya di-mute atau gunakan do not disturb mode. Setelah kamu selesai dengan aktivitas yang kamu kerjakan, barulah kamu dapat mengecek notifikasi tersebut.
Memberi batasan screen time
Tentukan batas waktu screen time dalam sehari. Kurangi juga menonton konten-konten video singkat TikTok, reels Instagram, ataupun shorts Youtube yang berperan besar dalam penurunan attention span.
Mengelola stres dengan baik
Stres yang berlebihan dapat memengaruhi kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi. Kamu dapat melakukan berbagai cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, latihan pernapasan, atau cara lainnya yang menurutmu ampuh untuk mengelola stres.
Attention span dapat dilatih untuk dapat fokus dan konsentrasi lebih lama, pict by canva.com
Attention span setiap orang dapat berbeda-beda. Untuk memiliki kemampuan fokus yang lebih baik, kamu dapat melakukan cara-cara di atas dan jangan lelah untuk melatih fokus dan konsentrasimu. Sebab, kemampuan fokus dapat dilatih dan diperbaiki agar kita dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan lebih efisien. Semangat Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
