Majalah Sunday

Apa Itu Self Harm dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jadi, apa itu Self-harm? Yaitu perilaku menyakiti diri sendiri untuk melampiaskan emosi. 

Sesuai namanya, self-harm adalah tindakan dengan sadar menyakiti diri sendiri pada bagian tubuh tertentu. Self-harm, atau kadang juga disebut dengan self-injury, biasanya bukanlah tindakan untuk bunuh diri. Biasanya dilakukan dengan cara menyayat tubuh, menggoreskan tubuh, menjambak, dan memukul diri sendiri, bagi seseorang yang terkena Self-harm hal tersebut dapat membantunya dan mengekspresikan perasaan yang tidak dapat diungkapkan. 

Biasanya alasan di balik terjadinya Self-harm pada seseorang yaitu adanya beban hidup, Sulit memahami atau mengekspresikan emosi, Belum bisa melupakan trauma, beratnya rasa sakit, atau bingung dengan masalah hidup. Bagi seseorang yang sudah berhasil menyakiti dirinya sendiri, mungkin setelah itu akan merasakan ketenangan dan kepuasan walaupun sifatnya hanya berlangsung sementara. Kemudian, jika dirinya kembali merasakan emosi ia akan melakukan Self-harm lagi, yang bisa dikatakan akan terjadi berulang-ulang. 

Seseorang yang melakukan Self-harm juga sering ditemukan di sekeliling kita tanpa disadari.
ia melakukan Self-harm setelah putus cinta, ia berpikir dengan cara menyayat dirinya sendiri akan mengurangi rasa sakit hati yang diderita atau yang dimaksudnya dengan melakukan hal tersebut rasa sakit hatinya terlupakan dan hanya berfokus dengan rasa sakit yang ada di dalam sayatan di tubuhnya.

“Gue ngelakuin itu semua karena membantu perasaan gue lebih tenang dan sakit yang gue derita lebih terfokus ke sayatan dan lupa dengan apa yang gue alamin” katanya.

Sudah membahas tentang Self-harm, sekarang adalah upaya mengatasi Self-harm :

  1. Cari tahu penyebabnya dan berdamai dengan penyebabnya
  2. Berbicara dengan orang yang paling dipercaya
  3. Cari cara lain untuk mengatasi stres (Misalnya: Punya hobi baru yang positif)

Nah, ingat ya menyakiti orang lain memang tidak diperbolehkan, bukan berarti menyakiti diri sendiri atau Self-harm diperbolehkan. Kalau bukan dimulai dari diri sendiri, siapa lagi yang akan menyayangi kita?

 

Penulis : Fildzah Putri Amalia, Politeknik Negeri Media Kreatif

Leave A Comment

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?