Majalah Sunday

Aggressive Episodes;
Kenali Cara Mengendalikannya!

Amarah sendiri sebetulnya tidak dianggap sebagai gangguan mental,  tetapi  marah  berlebih atau aggressive episodes merupakan  salah  satu  gejala  yang sering muncul dalam beberapa kondisi kesehatan mental. Amarah bisa  muncul  dalam  beberapa  cara  yang berbeda, antara lain: Outward dan inward. Yuk kita kenali keduanya dalam artikel ini!

Outward adalah cara mengekspresikan rasa marah dengan cara yang jelas. Contohnya   seperti   berteriak,   memaki,  melempar   atau   merusak   barang,   atau   berperilaku   kasar secara fisik atau verbal terhadap orang lain. Inward, kemarahan yang ditujukan kepada diri sendiri. Hal  ini  melibatkan  self-talk  yang  negatif,  tidak  mau  melakukan  sesuatu  yang  dapat  membuat  diri  sendiri  senang, atau bahkan menolak untuk makan. Menyakiti diri sendiri dan mengisolasi diri dari lingkungan luar juga merupakan kemarahan tipe inward. Ketika kalian  merasa  memiliki  marah yang berlebihan, kemungkinan kalian juga dapat  mengalami aggressive episodes. 

Seperti Apa Sih Aggressive Episodes Itu?

Aggressive episodes atau kondisi agresif adalah peristiwa yang terjadi karena anger issues kalian sedang berada pada puncaknya, biasanya  disertai  dengan ketidaksengajaan memecahkan  barang,  bersikap  kejam kepada manusia atau hewan, mudah  tersinggung, dan sering mengamuk karena hal kecil. Dalam arti lain, situasi ketika seseorang menunjukkan perilaku yang agresif atau merusak secara fisik maupun verbal kepada orang lain dan lingkungan sekitarnya. 

Kondisi ini dapat terjadi pada orang dengan berbagai kondisi medis dan psikologis, seperti gangguan kecemasan, bipolar, skizofrenia atau gangguan kepribadian. Mereka yang mengalami kekerasan atau trauma masa lalu juga dapat memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi agresif. Kondisi ini dapat sangat merusak hubungan sosial, pekerja dan kesehatan mental seseorang. 

Aggresive episodes bis terjadi ketika dirim dilanda amarah

Waspadalah terjadinya kondisi agresif sehingga kamu tidak melakukan hal yang disesali. Photo by Canva

Bagaimana Cara Menanggulangi Aggressive Episodes?

Menanggulangi kondisi agresif memerlukan pendekatan yang holistik dan tergantung pada penyebab atau faktor pemicu yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu menanganinya:

Cara Menanggulangi Aggressive Episodes #1: Mengidentifikasi pemicu

Coba kenali faktor atau situasi yang memicu perilaku agresif. Ini bisa meliputi stres, kelelahan, frustasi atau kejadian tertentu. Dengan mengetahui pemicu ini, kalian dapat menghindari atau mengelolanya lebih baik.

Cara Menanggulangi Aggressive Episodes #2: Belajar menenangkan diri

Kalian dapat mencoba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mengalihkan perhatian pada hal-hal yang menenangkan.

Cara Menanggulangi Aggressive Episodes #3: Menerapkan perubahan gaya hidup sehat

Pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup untuk mengelola stres dengan efektif.

Cara Menanggulangi Aggressive Episodes #4: Mencari dukungan profesional

Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater yang dapat membantu kalian mengatasi hal tersebut.

Kesimpulan

Penting untuk diingat ya sunners bahwa setiap individu berbeda dan cara menanggulanginya pun juga bisa bervariasi. Jadi lebih baik, segera konsultasikan dengan tenaga profesional yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mentaledukasi seksualtips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

oleh: Windi, Politeknik Negeri Media Kreatif

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 297
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?