Penulis: Windiarti Juliarso, Polimedia Jakarta
Dalam suatu kanal youtube ‘Therapy in a Nutshell’ terdapat konten menarik yang menjelaskan dampak positif makanan bagi pengelolaan tingkat stres dalam tubuh kita. Emma McAdam, seorang therapist yang menegaskan 5 makanan yang dapat membantu tubuh kita untuk meningkatkan hormon kortisol.
Yuk cari tahu hormon bernama kortisol berikut, pict by canva.com
Kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon stres karena diproduksi dalam respons terhadap situasi-situasi stres, baik fisik maupun emosional. Hal tersebut merupakan bagian dari respons energi dalam tubuh kita. Kortisol membantu tubuh kita menghadapi stres dengan meningkatkan tekanan darah, mengatur siklus tidur, meningkatkan gula darah, dan mengurangi respons inflamasi.
Mengelola stres melibatkan banyak hal seperti batasan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat dan latihan tidur. Namun, menurut mereka merubah makan yang kita konsumsi juga dapat berdampak besar pada hormon kortisol.
Vit B dapat membantu memetabolisme terutama berlaku untuk makanan yang tinggi B12 dan ini termasuk daging kambing, daging sapi, telur, ayam dan sereal.
Ikan berlemak sering menjadi sumber terbaik tetapi anda bisa mendapatkan omega 3. Selain itu, sumber nabati seperti alpukat, salmon, tuna, bayam, dan telur omega 3.
Kandungan magnesium sangat penting untuk mengundurkan otot mengurangi peradangan dan metabolisme hormon stres yang bisa membantu mengatur detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Makanan yang banyak mengandung magnesium seperti susu, pisang, brokoli, dark chocolate, biji labu, pistachio, dan almond.
Beberapa contoh makanan seperti kacang almond, kenari, kacang mete, kacang merah dan polong yang memiliki antioksidan.
Dehidrasi adalah pemicu stres mudah ditemukan disekitar tubuh kita. Satu penelitian menunjukan seseorang yang mengalami dehidrasi juga memiliki kadar stres atau kortisol yang tinggi juga. Jadi, pastikan kita minum air putih yang cukup setiap harinya dan usahakan badan kita tetap terhidrasi dengan baik.
Atur kadar hormon dalam tubuh melalui pilihan makananmu, pict by canva.com
Oleh karena itu Sunners, kita tidak boleh hanya mengandalkan makanan untuk memanajemen stres, lebih baik jika kita mengenali dulu tubuh kita seperti apa. Kemudian, kita mengetahui makanan apa yang harus dimakan dan tidak dimakan yang dapat menjadi salah satu bagian yang memberikan dampak secara tidak langsung bagi kesehatan mental kita.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.