Penulis: Siti Nurfathonah – UNY
Sunners sosial media membuat kita terpapar standar kecantikan yang tak realistis. Hanya dengan penggunaan bijak akan menemukan perawatan diri yang sebenernya. Ayo pahami dan atasi tekanan ini untuk mendorong penggunaan platform media sosial dengan bijak untuk membangun rasa percaya diri yang sehat dalam perawatan diri.
Saat menggunakan social media dalam keseharian kita seacra tidak sadar hal tersebut membuat kita tidak sadar menjadikan apa yang ditampilkan di sosail media cerminan bagi persepsi standar kecantikan. Terpapar terus-menerus oleh hal ini dan menjadikannya tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis bisa menyebabkan kerugian. Efek negatifnya tidak hanya terbatas pada kecemasan dan ketidakpuasan diri, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental secara keseluruhan loh Sunners.
Fokus pada keunikan pribadi serta tidak bergantung pada validasi dari sosial media bisa memperkuat harga diri kamu. Setiap orang memiliki berbagai macam pengalaman, latar belakang yang menjadikan kita pribadi yang unik dan dengan kamu menerima keseluruhan hal itu secara utuh dapat lebih erfokus pada perawatan diri yang baik, karena peraeatan diri yang baik adalah yang tepat dan sesuai dengan diri kamu. Rasa percaya diri yang kokoh, baik dari dalam maupun dari luar dapat menciptakan mentalitas yang kuat.
Sunners realitas di balik layar tidaklah selalu mencerminkan kenyataan sebenarnya karena itu gunakan platform ini dengan lebih positif. Untuk menggunakan sosial media dengan bijak seimbangkan antara waktu online dan offline, kontrol lah eksposur terhadap konten yang merugikan dengan cara menyembunyikan atau memblokir konten tersebut.
Essena O’Neill merupakan seorang mantan influencer media sosial yang awalnya terkenal karena konten yang terkait dengan kecantikan dan gaya hidupnya. Namun, Essena membagikan pengalaman tentang bagaimana tekanan untuk mempertahankan citra sempurna di media sosial yang telah memengaruhi kesehatan mentalnya.
Dia secara terbuka berbicara tentang bagaimana dia merasa tertekan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis di media sosial dan memutuskan untuk mengubah pendekatan dan menggunakan platformnya untuk menyampaikan pesan yang lebih otentik dan bermakna. Setelah menghapus banyak foto yang telah diedit, ia jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi serta mengajak pengikutnya untuk lebih memperhatikan apa yang benar-benar penting dalam hidup. Kisah Essena adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat menggunakan media sosial dengan bijak untuk mengatasi tekanan standar kecantikan dan membangun perawatan diri untuk kesehatan mental yang lebih baik.
*****
Penting untuk memahami dampak sosial media terhadap perawatan diri dan persepsi kecantikan. Dengan menggunakan platform dengan bijak, kita dapat memprioritaskan perawatan diri untuk merawat kesehatan mental dan membangun rasa percaya diri yang sehat. Yuk sunners, bersama-sama kita buat media sosial menjadi tempat yang lebih positif dan membangun bagi semua orang.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.