Jelangkung
Boneka yang tak Pernah Luntur dari Ingatan
Penulis: Athallariq Iqbal – Universitas Persada Indonesia YAI
Halo Sunners, Siapa sih yang nggak kenal dengan Jelangkung? Boneka kayu sederhana yang konon bisa dipanggil arwah ini udah jadi ikon horor Indonesia dari dulu banget. Meski bentuknya sederhana, kisah mistis seputar Jelangkung selalu bikin bulu kuduk merinding.
Ilustrasi gambar Jelangkung, pict by pinterest.com
Asal-usul Jelangkung
Jelangkung sendiri biasanya dibuat dari sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang didandani pakaian dan bergagang batang kayu. Setelah melakukan beberapa ritual maka jelangkung yang dibuat tadi bisa bergerak gerak dan ini menandakan jika jelangkung tadi sudah kemasukan jin atau mahluk halus lainnya. Jika kamu pernah memainkan permainan mistis dan gaib ini maka kamu tidak akan heran lagi, namun apa kamu tahu dari mana asal usul permainan jelangkung ini berawal?
Asal penggunaan istilah “Jailangkung” diduga berhubungan dengan sebuah Kepercayaan tradisional Tionghoa yang telah punah. Ritual ini adalah tentang adanya kekuatan dewa “Poyang” dan “Moyang” (mirip istilah “nenek moyang”) yaitu Cay Lan Gong (“Dewa Keranjang”) dan Cay Lan Tse yang dipercaya sebagai dewa pelindung anak-anak. Permainan Cay Lan Gong juga bersifat ritual dan dimainkan oleh anak-anak remaja saat festival rembulan.
Ritual Cay Lan Gong Ritual ini berasal dari Tiongkok dan merupakan kepercayaan tradisional untuk menyembah dewa keranjang. Ritual ini dilakukan dengan menggunakan boneka keranjang yang tangannya bisa digerakkan. Di Indonesia, jelangkung berkembang karena hubungan yang telah berlangsung ribuan tahun antara Indonesia dan Tiongkok. Permainan ini awalnya hanya untuk bersenang-senang, tetapi kemudian berkembang menjadi mitos-mitos hantu atau kesurupan.
Sebenarnya, asal-usul Jelangkung belum diketahui secara pasti. Ada yang bilang berasal dari Jawa, ada juga yang bilang dari Sumatera. Tapi yang jelas, permainan memanggil arwah ini udah jadi tradisi turun-temurun di banyak daerah di Indonesia.
Cara Memainkan Jelangkung
Cara main Jelangkung juga sederhana banget. Cukup siapkan boneka Jelangkung, kertas, pensil, dan beberapa orang. Lalu, duduk melingkar sambil memegang ujung-ujung kertas yang diikat pada boneka. Setelah itu, mulai diajak ngobrol deh si Jelangkung. Konon, dengan mantra “Jelangkung jelangsat, Di sini ada pesta, Pesta kecil-kecilan, Jelangkung jelangsat, Datang tidak diundang, Pergi tidak diantar”, Jelangkung bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Kisah Mistis Jelangkung
Banyak banget kisah mistis seputar Jelangkung yang beredar. Ada yang bilang kalau arwah yang masuk ke dalam boneka Jelangkung bisa jahat dan mengganggu pemainnya. Ada juga yang bilang kalau memanggil Jelangkung bisa membuka pintu dimensi lain. Pokoknya, cerita-cerita tentang Jelangkung selalu bikin merinding!
Kenapa Jelangkung Bisa Jadi Populer?
Jelangkung bukan cuma jadi legenda karena cerita seramnya, tapi juga karena pengaruh media. Beberapa film horor Indonesia, seperti “Jelangkung” yang dirilis pada tahun 2001, semakin menguatkan reputasi boneka ini. Dalam film tersebut, Jelangkung digambarkan sebagai boneka yang bisa mengundang teror dan membawa malapetaka bagi siapa pun yang memainkannya.
Selain itu, di dunia nyata pun, banyak cerita pengalaman pribadi yang sering dibagikan orang tentang kejadian mistis setelah mencoba permainan ini. Cerita-cerita itulah yang bikin Jelangkung makin dikenal, bahkan meskipun banyak yang merasa takut untuk mencobanya.
*****
Jelangkung adalah simbol dari rasa penasaran, keberanian, dan ketakutan yang saling bertabrakan. Seiring waktu, meskipun sudah ada banyak cerita horor lain, boneka ini tetap bertahan dalam ingatan kita, baik itu karena film, cerita teman, atau pengalaman pribadi. Meski ada yang bilang itu cuma mitos, Jelangkung tetap jadi bagian dari budaya horor Indonesia yang nggak pernah hilang. Jadi, apakah kamu berani mencoba?
Gimana, Sunners sudah berani main Jelangkung atau tetap nonton dari jauh?
Hati-hati, kisah yang kamu baca mungkin benar, berwaspadalah! Dapatkan cerita misteri lainnya dari Majalah Sunday.