Beberapa wanita mungkin merasa tidak percaya diri dengan aroma yang dimiliki organ intimnya, oleh karena itu banyak sekali wanita memutuskan untuk menggunakan sabun pembersih kewanitaan atau sabun yang mengandung ekstra daun sirih agar miss V wangi dan terasa bersih.
Tapi SUNNERS tahu gak sih? Membersihkan area miss V menggunakan sabun adalah cara yang kurang tepat, karena tindakan yang kalian biasa lakukan dapat membunuh bakteri baik yang terdapat di area kewanitaan, yang mengakibatkan adanya keputihan, gatal, bau, bahkan iritasi. Simak penjelasan mengenai risiko penggunaan sabun untuk membersihkan area miss V di bawah ini:
Selain karena ada bahan kimia, ternyata pemakaian sabun pembersih vagina mengganggu keseimbangan alami bakteri dalam organ vagina atau yang biasa disebut vaginal flora. Sabun pembersih bisa mengubah kondisi alamiah vagina yang terkait perkembangan bakteri penyebab infeksi. Studi juga menemukan, perempuan yang menghentikan pemakaian sabun pembersih vagina akan lebih sedikit terkena bakteri vagina.
Selain karena ada bahan kimia, ternyata pemakaian sabun pembersih vagina mengganggu keseimbangan alami bakteri dalam organ vagina atau yang biasa disebut vaginal flora. Sabun pembersih bisa mengubah kondisi alamiah vagina yang terkait perkembangan bakteri penyebab infeksi. Studi juga menemukan, perempuan yang menghentikan pemakaian sabun pembersih vagina akan lebih sedikit terkena bakteri vagina.
Menggunakan sabun pembersih vagina, setidaknya sekali dalam seminggu dapat memperbesar risiko terkena kanker serviks. Kanker ini menyerang organ kewanitaan dan sangat berbahaya karena gejalanya yang sulit dideteksi
Berbagai risiko di atas mungkin membuat Sunners takut. But wait, tunggu dulu. Bukan berarti memakai produk ini tidak ada keunggulannya sama sekali. On the other hand, jika sabun pembersih kewanitaan dipakai dalam dosis yang secukupnya sesuai kondisi tubuh, sebenarnya masih ada keuntungan.
Sabun pembersih kewanitaan boleh digunakan setelah haid. Pasalnya, daerah kewanitaan menjadi lebih lembab setelah haid. Dalam hal ini, memakai sabun kewanitaan bisa membantu.
Vulva adalah bagian luar vagina, yang bisa dirawat dengan sabun pembersih kewanitaan. Sunners bisa menggunakan sabun pembersih kewanitaan dengan kadar yang tepat dan yang sudah mendapatkan sertifikat BPOM.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, miss V bisa menjaga keseimbangan ph-nya sendiri dengan cara mengeluarkan cairan.
Di vagina sendiri terdapat bakteri baik. Bakteri-bakteri ini yang berfungsi menjaga keseimbangan ph di vagina dengan sifat sedikit asam. Ketika ph vagina bersifat asam, maka bakteri tidak akan mudah menginfeksi.
Bakteri baik tersebut dikenal dengan nama lactobacilli dan memiliki beberapa perannya di antara lain:
Sunners, jika kamu bimbang, cukup pakai air bersih saja untuk membersihkan vagina. Jangan mau kemakan omongan iklan-iklan. Jika suatu hari kamu terganggu dengan bau tidak sedap dari miss V, maka segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat ya.
Penulis: Ruth Elisabet (Universitas Bunda Mulia)