‘Toxic Comparison’ dalam Sosial Media dapat Mempengaruhi Di Dunia Nyata

Toxic-Comparison


Sunners, siapa disini yang suka sekali main sosial media? Pasti banyak ya, karena sosial media memang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Biasanya kita menggunakan media sosial untuk bersantai dan mencari hiburan, dan mengenal dunia luar namun sayangnya, seringkali unggahan dari pengguna sosial media lain malah membuat kita jadi terobsesi. 360 Flex menulis artikel tentang topik ini di situsnya. Dan perlu diketahui, bahwa penggunaan sosial media yang berlebihan di sebut (Toxic Comparison), yang dapat mengakibatkan pengaruh buruk bagi kesehatan mental kita juga, lho, Sunners.

Beberapa Toxic Comparison yang dapat terpancing ketika bersosial media berlebihan di antaranya:

1. FOMO (Fear of Missing Out)

FOMO merupakan gangguan jiwa berupa perasaan atau dorongan yang berlebihan untuk mengikuti tren di sosial media. Biasanya orang-orang yang mengalami FOMO akan merasa stress jika membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain atau tidak mengikuti tren sosial media tersebut.

2. OCD

OCD sendiri adalah keinginan untuk terlihat sempurna setiap saat di media sosial. Orang-orang yang OCD seperti ini biasanya membangun citra palsu yang bahkan sangat berlawanan sekali dengan dirinya sendiri di sosial media.

 

3. Anxiety

Masih berhubungan dengan FOMO dan OCD, anxiety atau perasaan tertekan ini sendiri merupakan dampak yang timbul akibat dua fenomena tersebut.

 

4. nternet Asperger Syndrome

yang menyebabkan seseorang memiliki dua kepribadian atau lebih, antara dia dan akun media sosialnya dengan kehidupan sehari-harinya yang berbeda.

penderita syndrome biasanya menciptakan dirinya sendiri yang berbeda dari media sosial.

meraka melalukan hal tersebut karena didorong oleh rasa iri, ego dan juga ingin di akui dan diperhatikan sebagai seseorang yang sempurna, berbeda  dan sesuai dengan tren atau standar media sosial.

orang tersebut menderita Internet Asperge Syndrome, yang menyebabkan seseorang menjadi berubah sikap antara di dunia nyata dan media sosial.

Nah, Sunners, jangan sampai ya kita mengalami penyakit mental di atas hanya karena sosial media. Padahal seharusnya, sosial media dapat bermanfaat apabila kita gunakan dengan porsi yang secukupnya.

jangan lupa untuk cek artikel kami tentang https://majalahsunday.com/toxic-comparison/

 

Penulis: Della Vinka Safitri, Universitas Al-Azhar Indonesia

Post Views: 719
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?