Kalau bicara masalah konflik dalam pertemanan memang gak ada habisnya. Karena setiap hubungan pasti akan selalu ada konflik di dalamnya. Entah itu hubungan asmara, keluarga, atau pertemanan. Bahkan, katanya kalau gak ada konflik di dalam sebuah hubungan itu gak asik, benar gak sih? Iya sih, jadi gak ada tantangannya gitu. Asal setiap individu di dalam sebuah hubungan itu bisa menghadapi dan menyelesaikan masalahnya dengan baik.
Terus, gimana sih cara menghadapi dan menyelesaikannya? Nah, Mimin ada tips nih buat Sunners yang sedang terjebak konflik sama seniornya di sekolah atau di kampus. Yuk, simak sampai akhir, ya!
1. Saling mengenal satu sama lain
Kamu harus memulai dengan mengenal seniormu dengan baik. Pahami sifat dan karakternya sehingga kamu pun bisa menyesuaikan dan tidak salah dalam bersikap nantinya. Dengan begitu, kamu dan seniormu akan lebih bisa membangun hubungan pertemanan yang lebih baik lagi kedepannya.
2. Menjalin persahabatan
Gak ada salahnya, lho, jika kamu menjalin persahabatan dengan seniormu di sekolah atau pun di kampus. Kamu bisa bertukar cerita dari mulai hal-hal kecil hingga masalah pribadimu, bertukar pikiran, berdiskusi masalah pelajaran, atau bahkan mendengarkan pengalaman-pengalaman seniormu yang sudah lebih dulu mengalami masa-masa sulit di sekolah daripada kamu.
3. Saling menghargai
Sebenarnya istilah junior dan senior yang memiliki batasan dalam menjalin hubungan pertemanan itu tidak benar. Seharusnya mereka harus saling mendukung, menjaga, dan menghargai satu sama lain. Belajar bersama dan menggapai cita bersama. Bukankah melakukan suatu hal secara bersama-sama akan terasa lebih ringan dan menyenangkan?
4. Menjalin komunikasi dengan baik
Komunikasi itu adalah hal paling penting dalam setiap hubungan. Termasuk hubungan pertemanan. Jangan sampai ada salah paham yang berujung perpisahan. Jadi, kalau ada masalah atau terjadi sesuatu yang janggal, langsung dibicarakan baik-baik, ya. Jangan sampai emosi yang lebih dulu menguasai dirimu, sehingga hal-hal yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik-baik malah membesar dan tidak terkendali.
5. Bekerja sama
Nah, seperti yang sudah disinggung pada poin ke-3 di atas, tentang belajar bersama dan menggapai cita bersama. Maka kamu dan seniormu pun harus saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain. Jika ada badai yang mulai menggoyahkan, bersiaplah untuk saling menguatkan. Jika mulai merasa lelah dan putus asa, bersiaplah untuk saling mengingatkan.
Ingat! Jika kamu bisa berteman dengan siapa pun itu, mengapa harus bermusuhan? Jangan sampai hanya karena perbedaan umur dan waktu, malah mempersempit pertemananmu. Nah, untuk kamu yang masih menganggap bahwa junior dan senior gak mungkin bisa berteman dengan baik, apalagi bersahabat, mungkin saja kamu belum menemukan orang yang tepat.
Selamat mencoba, Sunners! Semoga kamu bisa dipertemukan dengan orang-orang yang baik dan bisa saling melengkapi.
Puja Sindia
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta