Majalah Sunday

Seberapa Penting Komunikasi di Dalam Sebuah Hubungan: Sehat vs Tidak Sehat

Sunners, menurut kamu seberapa penting sih komunikasi di dalam sebuah hubungan? Apakah hubungan yang sehat tercipta dari komunikasi yang sehat? Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah komunikasi yang selama ini kamu lakukan sehat atau tidak?

 

Bukan hanya pada sebuah hubungan percintaan saja dibutuhkannya komunikasi yang sehat, tetapi dalam pertemanan, keluarga, dan hubungan lainnya yang melibatkan banyak sekali individu pun memerlukan komunikasi yang sehat, agar hubungan yang tercipta pun sehat.

Komunikasi yang Sehat

1. Mendengarkan

Saling mendengarkan. Di dalam sebuah hubungan, bukan kamu saja yang ingin didengarkan, tetapi semua yang terlibat di dalamnya pun butuh untuk didengarkan. Jadi, kamu juga harus memberikan ruang untuk mereka yang juga ingin berbicara dan didengarkan. Bukankah akan lebih menyenangkan jika kamu, dia, dan mereka bisa saling berbicara dan mendengarkan? Jika semua bisa diungkapkan dan dibicarakan secara baik-baik, akan meminimalisir kesalahpahaman.

2. Mengakui kesalahan dan meminta maaf

Mengakui kesalahan yang sudah kamu perbuat dan meminta maaf bukan hal yang hina kok, dibanding kamu melakukan sebuah kesalahan, tapi kamu berpura-pura tidak melakukan apa pun. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki diri, sehingga hubungan yang sedang kamu jalani bisa menjadikanmu pribadi yang lebih baik lagi.

3. Mencari tahu kebenarannya

Biasanya, jika emosi sedang menguasai diri, kamu tidak peduli dengan penjelasan yang diberikan. Kamu hanya terpaku pada sebuah fakta yang kamu lihat, dan belum tentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Maka, biasakan diri untuk mencari tahu dan bertanya lebih dulu sebelum bertindak.

4. Memberi dukungan dan apresiasi

Mungkin ini memang hal yang dianggap tidak terlalu penting, namun tanpa sadar sangat berdampak di dalam sebuah hubungan. Dukungan sangat diperlukan, ketika kamu ingin melakukan sesuatu hal, yang sudah sejak lama menjadi impianmu, namun ada beberapa faktor yang membuatmu ragu untuk melanjutkannya, maka ketika itulah kamu perlu dukungan dari orang-orang di sekitarmu, yang memiliki hubungan denganmu, yang bisa meyakinkanmu, untuk terus melangkah maju. Begitu pula yang harus kamu lakukan padanya. Dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukannya. Dari sanalah timbul rasa dihargai, sehingga rasa sayang dan cinta yang terjalin semakin kuat.

5. Memilih waktu yang tepat

Inilah yang paling penting. Kamu harus paham kapan waktu yang tepat untuk kamu melakukan komunikasi. Jika waktu yang kamu pilih kurang tepat, maka komunikasi yang coba kamu bangun bisa saja melenceng dari apa yang sudah kamu rencanakan. Maka, memahami betul situasi, kondisi, serta karakter pun sangatlah penting di dalam sebuah hubungan. Sehingga komunikasi yang terbangun memiliki alur yang jelas.

 

Komunikasi Tidak Sehat

1. Selalu ingin didengarkan

Di dalam sebuah hubungan, mendengarkan dan didengarkan sudah menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Lalu, apa jadinya jika salah satunya tidak ada? Selalu ingin didengarkan tanpa pernah mau mendengarkan. Egois bukan? Jika terus-menerus dibiarkan, maka akan memicu hubungan yang tidak sehat.

2. Merasa paling benar dan tidak mau disalahkan

Selalu merasa paling benar. Apa pun yang dilakukan, mau benar atau salah, harus dianggap benar. Jika ketahuan melakukan kesalahan, selalu mengelak jika itu bukan salahnya. Bagaimana bisa menjalin sebuah hubungan, jika apa yang dilakukan tak sesuai dengan apa yang dibicarakan? Jika komunikasi terus berjalan seperti ini, maka hanya ada dua pilihan. Mengalah atau meninggalkan.

3. Menuduh

Belum tahu fakta yang sebenarnya, tetapi emosi sudah menguasai, sehingga menuduh menjadi reaksi yang kamu keluarkan. Biasakan diri untuk mengelola emosimu dengan baik, sehingga apa yang keluar dari mulutmu tidak akan menyakiti orang-orang yang kamu sayangi. Buang jauh-jauh pikiran negatifmu. Cari tahu dulu kebenarannya.

4. Bersikap cuek dan masa bodo

Menunjukkan rasa peduli pada orang-orang yang kamu sayangi dan cintai itu banyak caranya, lho. Karena banyak sekali caranya, maka berbagai macam spekulasi bisa terbentuk, yang akhirnya menjadi akar terciptanya kesalahpahaman. Jangan sampai sifat cuek yang kamu tunjukkan malah merusak hubungan yang sedang kamu jalani. Kepedulian sangatlah penting di dalam sebuah hubungan. Inilah kenapa perlu memahami satu sama lain.

5. Tidak memahami situasi dan kondisi

Melakukan segala sesuatu sesuka hati. Yang dipikirkan hanya dirinya sendiri saja. Tanpa sadar apa yang dilakukannya melukai orang-orang yang disayanginya. Tidak mempunyai rencana yang matang sebelum bertindak.

 

Puja Sindia
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Leave A Comment

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?