Salah satu materi grammar yang sudah sering kamu dapatkan di sekolah adalah belajar tenses. Tentunya kamu sudah tahu bahwa di bahasa Inggris itu mempunyai banyak tenses beserta dengan rumus-rumusnya.
Namun, sebelum belajar tenses kamu harus menguasai dengan benar beberapa bagian basic dari materi grammar yaitu, ada Subject, Predicate, Verb, Object, Noun, Pronoun, Adjective, Adverb. Walaupun ada sebagian yang sudah kamu tahu tetapi ada baiknya semua itu kamu kuasai agar nantinya mudah dalam membentuk sebuah kalimat dengan menggunakan tenses.
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu bagian dasar dari materi grammar,
1. Subject
Subject adalah pelaku utama di dalam sebuah kalimat. Pelaku yang dimaksud itu orang bisa juga benda, hewan dan tumbuhan. Untuk letaknya tidak selalu berada di awal kalimat bisa di tengah. Yang jelas subject itu selalu diletakan sebelum verb.
Contoh ? I, You, They, We, She, He, It dapat juga nama orang Justin, Charlie, Joni, dll.
2. Predicate
Predicate ini bagian utama kalimat atau klausa kata yang menjelaskan apa yang dilakukan si subject tersebut. Predicate dapat berupa (1) kata kerja atau (2) kata bantu (tobe: is,am,are) untuk menunjukkan tindakan subjectnya. Contoh ? (1) I love dogs. (2) Justin’s voice is loud.
3. Verb
Verb adalah suatu kata yang menunjukan sebuah tindakan, aksi, kondisi maupun pengalaman yang dilakukan oleh subject. Contoh ? We serve special dinner for guests.
Ada juga beberapa jenis kata kerja yaitu, Transitive Verbs yang membutuhkan object agar kalimat menjadi utuh dan memiliki makna. Contoh ? He drinks coffee latte (object).
Dan Intransitive Verb yang tidak membutuhkan object dan dapat diikuti oleh adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), atau prepositional phrase (frasa kata depan). Contoh ? She is beautiful (adjective).
4. Object
Object adalah orang atau benda yang menerima tindakan dari kata kerja. Biasanya letaknya setelah predikat. Contoh —> (1) He likes pineapple. (2) They are playing chess. (3) Dani met Mila at the cafe.
5. Noun
Noun adalah kata yang dipakai untuk menamai atau menyebut orang, benda, tempat, dan gagasan. Ada 4 jenis noun yang wajib diketahui:
- Countable dan Uncountable Noun
Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung dengan angka.
Contoh ? You pluck two leaves.
Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung hanya dapat digunakan dalam bentuk tunggal saja. Contoh ? Put the sesame oil on the table. - Singular and Plural Noun
Singular noun adalah kata benda yang menyatakan kata benda tunggal atau berjumlah satu. Contoh ? Couch (singular) Woman (singular).
Plural noun adalah kata benda yang menyatakan kata benda jamak atau berjumlah lebih dari satu. Contoh ? Couches (plural), Women (plural) - Proper and Common Noun
Proper noun adalah noun spesifik yang ditulis dengan huruf awal capital. Biasanya kata benda yang spesifik yaitu nama orang, nama tempat, nama bulan, organisasi, nama hari, agama, dan institusi. Contoh ? (1) We are going to Ancol. (2) He likes John Mayer songs.
Common noun adalah kata benda yang umum. Dan sama juga merujuk pada nama-nama orang, tempat, benda, atau gagasan yang tidak spesifik. Contoh ? (1) I like this hotel. (2) He finally met the singer. - Concrete and Abstract Noun
Concrete noun adalah kata benda yang berwujud dapat diterima dengan panca indera. Bisa dilihat, dirasakan, disentuh dan dicium aromanya. Contoh ? I poured that sugar. (Aku menuangkan gula itu).
Abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat dikenali oleh panca indera. Contoh ? We are full of joy. (Kami penuh dengan kebahagiaan)
6. Pronoun
Pronoun adalah kata yang berfungsi untuk menggantikan posisi noun atau frasa. Dan ada beberapa bagian pronoun yang perlu kamu pahami, yaitu:
- Pronoun as subject, kata ganti orang/benda pada posisi subjek.
- Pronoun as object, kata ganti orang/benda pada posisi objek.
Contoh : sebagai subject —> Yesterday, Charlie came to my house. He brought a lot of food. (Kemarin, Charlie datang ke rumahku. Dia membawa banyak makanan.)
sebagai object —> I wanted a new dress. My mother bought me yesterday. (Aku ingin gaun baru. Ibuku membelikanku kemarin.)
Subject | Object |
I | me |
You | you |
We | us |
They | them |
He | him |
She | her |
It | it |
- Possessive Adjective, penunjuk sifat kepemilikan.
- Possessive Pronoun, kepemilikan.
Contoh : possessive adjectives —> That is his company. (Itu adalah perusahaannya). Sedangkan possessive pronoun —> This position is mine. (Jabatan ini adalah milik saya).
Subject | Possessive Adjective | Possessive Pronoun |
I | my… | mine |
You | your… | yours |
We | our… | ours |
They | their… | theirs |
He | his… | his |
She | her… | hers |
It | its… | its |
- Reflexive Pronoun, menjelaskan sesuatu untuk diri sendiri. Yaitu berupa myself, yourself, themselves, ourselves, himself, herself, itself.
Contoh —> They will do the job themselves. (Mereka akan mengerjakan pekerjaan itu sendiri.)
7. Adjective
Adjective berarti kata sifat, yaitu kata yang berfungsi untuk mensifati atau menjelaskan kata benda. Biasanya adjective bisa diletakkan sebelum kata benda atau bisa juga di akhir kalimat. Contoh ? Your eyes are so stunning. (Matamu begitu menakjubkan.)
8. Adverb
Adverb atau kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan verb, adjective, dan juga adverb lainnya. Dan ada banyak macam-macam adverb, yaitu
- Adverb of time (waktu), kata keterangan yang menyatakan tentang waktu.
Contoh —> I will go to the library this afternoon. (Saya akan pergi ke perpustakaan siang ini). - Adverb of manner (cara), kata keterangan yang menerangkan bagaimana kondisi atau peristiwa terjadi.
Contoh —> He ran quickly. (Dia berlari dengan cepat). - Adverb of degree (derajat), kata keterangan yang mempertanyakan ukuran intensitas suatu kondisi atau kejadian. Berupa almost, very, too, just, enough, quite, extremely.
Contoh —> They was just leaving. (Mereka baru saja pergi). - Adverb of frequency (frekuensi), kata keterangan yang menjelaskan tentang seberapa sering seseorang melakukan sesuatu. Ada tingkat frekuensinya dari “tidak pernah, sering sampai dengan selalu” dengan urutannya dari “never, hardly ever, rarely, seldom, occasionally, sometimes, often, always”Contoh —> Joni rarely exercise. (Joni jarang berolahraga).
- Adverb of place (tempat), kata keterangan yang menunjukkan tempat. Umumnya adverb ini terletak di ujung suatu kalimat.
Contoh —> You built a house nearby. (Kamu membangun rumah di dekatnya).
Savira J Manorek – STBA JIA
Pendidikan Bahasa Inggris
thanks for informations