Kepada rekan-rekan media
Jelajahi Museum MACAN Online dengan Inisiatif #MuseumfromHome
Dari tur virtual pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? dan Julian
Rosefeldt: Manifesto, hingga penjelasan karya dalam koleksi museum dan aktivitas
kreatif untuk keluarga di rumah
Jakarta, April 2020 – Museum MACAN mengumumkan inisiatif digital untuk edukasi seni lewat
platform online, memberi akses pada komunitas global untuk berinteraksi dengan seni dan kreativitas
dari rumah. Sejalan dengan rekomendasi pemerintah setempat, Museum MACAN sedang tutup
sementara untuk menjaga kesehatan dan keamanan. Bergabung dengan gerakan global
#MuseumfromHome atau museum dari rumah, Museum MACAN mengundang pengunjung virtual
untuk menjelajahi koleksi dan pamerannya lewat tur digital pameran ‘Melati Suryodarmo: Why Let the
Chicken Run?’ dan ‘Julian Rosefeldt: Manifesto.’ Tim Edukasi & Program Publik museum juga
mengajak orang tua dan pengasuh untuk berkreasi lewat lokakarya yang bisa dilakukan di rumah
bersama anak. Semua materi #MuseumfromHome dari Museum MACAN bisa diakses via situs
https://www.museummacan.org/
Aaron Seeto, Direktur, berkata: “Program kami adalah respons positif terhadap situasi sosial yang
sedang dihadapi dunia. Kami sadar bahwa Indonesia sangatlah luas dan beragam, dengan tingkat
konektivitas yang berbeda di setiap area, provinsi dan pulau. Dengan mengingat kondisi tersebut, kami
bekerja keras untuk menyajikan materi yang dapat diakses dan diunduh dengan mudah, selain
memprioritaskan kreativitas dan inspirasi untuk orang tua, pengasuh dan profesional yang bekerja di
rumah, serta anak-anak yang belajar dari rumah.”
Beberapa program yang akan ditampilkan dalam inisiatif #MuseumfromHome Museum MACAN:
1. Jelajahi koleksi MACAN
Museum MACAN memiliki 800-an karya seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional.
Seri mingguan yang dapat diakses di Instagram @museummacan ini akan membahas karya-karya
pilihan dalam koleksi, dengan panduan audio dari tim kuratorial museum.
2. Tur Pameran Virtual
Kunjungi pameran ‘Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?’ dan ‘Julian Rosefeldt: Manifesto’
secara virtual melalui kanal IGTV dan YouTube Museum MACAN. Seri video ini akan ditemani
wawancara dengan perupa, juga pembahasan karya pilihan tim museum.
3. MACAN A to Z
Program wicara khas Museum MACAN ini menampilkan profesional seni untuk mendiskusikan satu
istilah kesenian dalam satu jam. Ikuti diskusinya via Instagram, Twitter dan Facebook.
4. Q&A bersama Melati Suryodarmo
Perupa Melati Suryodarmo menjawab pertanyaan dari pengikut media sosial Museum MACAN yang
disampaikan via Instagram Stories, tentang perjalanannya dalam bidang seni performans.
5. Aktivitas #dirumahaja bersama Museum MACAN
Kunjungi situs www.museummacan.org untuk materi yang dapat diunduh dan dicetak untuk anak-anak.
Aktivitas ini juga akan tampil sebagai template online di Instagram Stories @museummacan, mengajak
anak-anak untuk berkreasi ‘bersama.’ Tim MACAN juga telah merancang lokakarya untuk orang tua,
pengasuh dan anak menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah, termasuk ‘Membuat
Playdough Sendiri’ dan ‘Bio Painting’.
6. Membuat Manifestomu
Dalam aktivasi digital dari pojok aktivitas di pameran Julian Rosefeldt: Manifesto ini, audiens diajak
untuk membuat manifesto mereka sendiri di Instagram Stories, menggunakan template yang dirancang
oleh tim Edukasi museum.
7. Belanja dari Rumah di Shop at MACAN
Nikmati keuntungan termasuk gratis ongkos pengiriman dan promo spesial lainnya di
https://shop.museummacan.org/, toko cenderamata museum.
##
Kunjungi https://www.museummacan.org/ dan ikuti kami di kanal-kanal media sosial untuk menikmati
#MuseumfromHome
Instagram: https://www.instagram.com/museummacan/
IGTV: https://www.instagram.com/museummacan/channel/
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCICJppDFEtRr2EBXr3tLaDQ
Twitter: https://twitter.com/MuseumMACAN
Facebook: https://www.facebook.com/MuseumMACAN/
#MuseumfromHome #MuseumMACAN
Kontak Media
Nina Hidayat
n.hidayat@museummacan.org / +62812 9323 5206