Hola Sunners, bagi kamu yang beragama muslim pasti sudah menantikan bulan suci ini dong… yap bulan Ramadhan di mana orang berbondong-bondong melakukan banyak kebaikan di bulan Ramadan sebab pahala yang didapat akan dilipatgandakan.
Tapi pernah kepikiran gak sih, kalo pahala kita dobel apakah dosa kita juga dobel? Dan apakah kita boleh berbuat dosa dan bermaksiat ketika sudah berbuka nanti? Daripada jadi kepikiran yuk simak penjelasan berikut!
Bagi kamu yang sedang melakukan ibadah puasa pasti banyak banget cobaan yang kamu hadapi dong dari pagi hingga sore, terutama godaan untuk melakukan maksiat atau dosa. Tapi kamu pernah berpikir seperti ini gak sih? “Daripada puasa aku batal, mending aku melakukan dosa setelah berbuka saja.” Sebenarnya boleh saja sih kamu melakukan dosa dan bermaksiat setelah berbuka puasa, namun jangan berpikir kamu bisa aman dari catatan dosa mu loh, Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-A’raf ayat 97-99 yang berbunyi:
“(97) Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur? (98) Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain? (99) Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah (yang tidak terduga-duga?) Tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi.”
Nah gimana nih Sunners, masih mau melakukan dosa setelah berbuka puasa? Pikirin dua kali lagi deh, ngomong-ngomong soal dua kali, apakah dosa yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan juga? Soalnya kan semua perbuatan kita selama di bulan Ramadan akan dilipatgandakan.
Dari Ummi Hani’ berkata, Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya umatku tidak akan dihinakan selama mereka menegakkan puasa Ramadan.” Kemudian seorang laki-laki bertanya, “Apakah kehinaan mereka menyia-nyiakan bulan Ramadan?” Rasulullah bersabda, “Melanggar perkara yang diharamkan pada bulan Ramadan, siapa saja yang melakukan keburukan, zina atau minum khamr, maka Allah tidak menerima ibadah Ramadannya. Allah akan melaknatnya, juga malaikat dan langit, sampai tahun berikutnya. Apabila ia mati sebelum bertemu Ramadan berikutnya, maka ia tidak lagi memiliki kebaikan di sisi Allah yang bisa menjauhkannya dari api neraka. Berhati-hatilah dengan bulan Ramadan sesungguhnya kebaikan dilipatgandakan dalam bulan Ramadan dengan kelipatan yang berbeda dari bulan lain. Demikian pula amal keburukan akan dilipatgandakan.”
Setelah membaca penjelasan diatas dilipatgandakannya dosa memiliki 2 makna yaitu, dosa yang dicatat hanya satu namun dosa itu sangat amat berat dan satunya lagi ialah dosa yang dicatat akan ditulis berkali-kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Namun mau yang manapun tetap saja gak ada yang mau mendapatkan dosa seberat itu kan.
Walaupun dosa yang disebutkan adalah zina dan meminum khamr, bukan berarti dosa sekecil apapun kita sepelekan, bisa jadi dosa yang kecil itu akan terus menumpuk menjadi bukit apabila kamu terus melakukannya.
Nah gimana nih Sunners tentang penjelasan tentang dosa yang dilakukan di bulan Ramadan? Walaupun begitu, bulan Ramadan juga disebut bulan penuh pengampunan, jadi bagi kamu yang merasa pernah berbuat dosa, kamu bisa meminta pengampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosamu sebelum terlambat.
Penulis : Jasmine, SMKN 1 Jakarta