Hai Sunners! Ketika ingin membeli produk skincare kamu mungkin cukup sering melihat kandungan AHA dan BHA pada deskripsi produk terutama pada face wash, toner, pelembab atau serum. Padahal sama-sama zat untuk mengeksfoliasi kulit, lalu apa bedanya ya? Yuk kita coba bahas di bawah.
AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) atau yang sering disebut juga Asam Salisilat adalah kandungan asam yang memiliki fungsi untuk mengeksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati. Sekilas fungsinya memang sama kok untuk mengeksfoliasi kulit, tetapi jika kamu lihat lebih teliti sebenarnya AHA dan BHA punya kandungan dan cara kerja yang cukup berbeda dalam menangani masalah kulit. Berikut beberapa perbedaannya.
1. Segi kandungan. AHA merupakan kandungan asam yang larut dalam air sedangkan BHA merupakan kandungan asam yang larut dalam minyak.
2. Cara kerja. Untuk memaksimalkan fungsinya, AHA memiliki cara kerja mengelupas kulit paling luar agar dapat digantikan oleh sel-sel kulit baru sedangkan BHA menghilangkan sel kulit mati dan minyak berlebih dengan cara masuk ke pori-pori kulit. Oleh karena itu, kandungan AHA lebih sering ditemukan pada produk anti-aging sedangkan BHA lebih sering ditemukan pada produk untuk kulit berminyak atau kulit berjerawat.
3. Masalah kulit yang ditangani. Seperti yang sudah dijelaskan di poin 2, AHA biasanya ditujukan untuk kulit yang mulai mengalami penuaan seperti adanya keriput, garis halus serta hiperpigmentasi. Produk anti-aging ini tidak disarankan untuk kamu yang masih di usia remaja ya Sunners karena umumnya produk anti-aging disarankan untuk usia 20 hingga 30an. Sebaliknya, kamu bisa mencoba produk yang memiliki kandungan BHA jika kamu mempunyai masalah kulit berminyak dan berjerawat karena BHA memang sering ditemukan pada produk oily dan anti-acne serta bekerja maksimal dalam mengatasi permasalahan kulit tersebut.
Terus boleh gak Min kalo AHA dan BHA dipakai bersamaan? Melansir dari sehatq.com menurut sebuah studi dalam jurnal Clinics in Dermatology, produk yang mengandung AHA dan BHA mungkin saja optimal untuk digunakan bersamaan. Karena terdapat beberapa produk skincare yang menggabungkan kandungan AHA dan BHA sekaligus di dalam satu produknya. Tetapi, untuk menghindari iritasi kulit sebaiknya gunakan AHA dan BHA secara bergantian. Misalnya AHA pada pagi hari dan BHA pada malam hari atau hari ini memakai produk AHA dan besok memakai produk BHA.
Nah, itu dia perbedaan AHA dan BHA. Bisa dibilang, kedua kandungan ini memang hampir mirip tetapi ternyata sangat berbeda ya, kan? Jadi, jangan sampai tertukar ya Sunners! Baik AHA maupun BHA keduanya sama-sama bagus dan worth it kok. Karena pada dasarnya kunci dari worth it atau tidak sebuah produk skincare tergantung pada sesuai atau tidaknya fungsi produk tersebut untuk mengatasi masalah kulit.
Alda Alviani
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta